Perancangan Desain Interface Sistem Informasi Grafik Barber Johnson Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Dr. Sardjito Yogyakarta

Munawaroh, Ani Satul (2023) Perancangan Desain Interface Sistem Informasi Grafik Barber Johnson Di Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) Dr. Sardjito Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (298kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSATAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Laporan Lengkap) G41190149_Ani Satul Munawaroh_Laporan Individu.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito merupakan rumah sakit rujukan tertinggi untuk daerah DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan. Rujukan yang diberikan adalah rujukan pelayanan medis, rujukan pengetahuan maupun ketrampilan medis dan non medis. Adanya dukungan tenaga medis yang berkualitas serta tersedianya peralatan yang canggih dengan penanganan medis yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Selain didukung oleh tenaga medis, RSUP Dr. Sardjito juga memiliki sistem informasi yang bernama SIMETRISS (Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Rumah Sakit Sardjito). SIMETRISS yang ada digunakan oleh seluruh unit yang ada di RSUP Dr. Sardjito, salah satunya yaitu instalasi rekam medik. RSUP Dr. Sardjito memiliki beberapa fasilitas yang disediakan yaitu unit rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat, SICU, ICU, MICU, diklit, unit penunjang, dsbnya. Pada setiap pelayanan yang ada, setiap akhir bulan kepala instalasi selalu membuat laporan untuk dilaporkan kepada direktur. Salah satu unit yang membuat laporan adalah unit penunjang yaitu instalasi rekam medik (IRM). Pada IRM, terdapat unit pelaporan yang memiliki peranan untuk membuat laporan internal dan eksternal rumah sakit, salah satunya yaitu laporan indikator rumah sakit yang digambarkan dengan grafik barber johnson untuk mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti bahwa pengolahan pelaporan pembuatan laporan indikator pelayanan rawat inap rumah sakit masih dilakukan secara manual menggunakan excel. Hal ini dikarenakan, pada SIMETRISS masih belum bisa memunculkan data yang akurat seperti Bed Turn viii Over (BTO) dan Turn Over Interval (TOI) yang nilainya masih belum muncul di SIMETRISS. Sistem manual pada pembuatan pembuatan laporan indikator pelayanan rawat inap rumah sakit dinilai kurang efektif dan efisen dimana petugas harus melakukan perhitungan dengan menggunakan excel dan sangat memungkinkan terjadinya ancaman pada akurasi dan ketelitian data yang seharusnya bisa dikerjakan dengan cepat dengan adanya sistem elektronik. Selain itu, nilai BOR, TOI, dan BTO di SIMETRISS tidak dalam satu tarikan dashboard. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pengembangan sistem yang dapat memudahkan petugas dalam membuat laporan sehingga dapat menghasilkan data yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain interface sistem informasi grafik barber johnson dalam mengukur efisiensi penggunaan tempat tidur berbasis website. Sistem ini terdiri dari 4 menu utama dengan serangkaian proses. Sistem ini berkaitan dengan proses pelaporan. Petugas rawat inap dapat melakukan input data SHRI. Sedangkan, petugas pelaporan dapat melihat data SHRI dan laporan indikator rumah sakit secara akurat. Hal ini dikarenakan, pada sistem ini nilai BOR, BTO, TOI berada dalam satu tarikan dashboard. Sehingga, meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses kegiatan input data dan meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Hasil dari penelitian ini adalah merancang desain interface sistem informasi grafik barber johnson dalam mengukur efisiensi penggunaan tempat tidur dapat diakses oleh admin, petugas rekam medis, dan petugas rawat inap. Kepala unit rekam medis bertindak sebagai admin pada sistem. Sedangkan, petugas rawat inap dan petugas pelaporan bertindak sebagai user. Admin dapat menambah data petugas, data bangsal, melihat data SHRI, laporan indikator pelayanan rumah sakit, dan grafik barber johnson. Petugas rawat inap dapat melihat data SHRI dan grafik barber johnson. Sedangkan, petugas pelaporan dapat melihat data SHRI, laporan indikator pelayanan rawat inap rumah sakit secara akurat, dan grafik barber johnson. Hasil penelitian ini masih berupa perancangan dan desain Interface, sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi sebuah sistem yang dapat diintegrasikan dengan SIMRS yang ada di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item