Studi Bobot Pedet Pedet Pra Sapih Dengan Pemberian Susu Tanpa Milk Replacer Di PT Nusantara Sejati

Prasetyo, Dino Tri (2023) Studi Bobot Pedet Pedet Pra Sapih Dengan Pemberian Susu Tanpa Milk Replacer Di PT Nusantara Sejati. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (90kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy

Abstract

Susu merupakan sumber bahan pangan yang dihasilkan oleh sapi perah dengan kandungan gizi yang sangat baik untuk diberikan pada pedet fase pra sapih. Pemberian susu murni tanpa milk replacer pada fase ini sangat perlu diperhatikan sebelum dikonsumsi oleh pedet. Pemberian susu dengan tidak benar dan kualitas yang diberikan buruk dapat menghambat pertumbuhan dan pertambahan bobot badan pedet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil akhir bobot pedet pra sapih dengan pemberian susu tanpa milk repleacer di PT Nusantara Agri Sejati. Berlokasi di Jl. Batusela, Kp. Lemah Duhur RT 01/011, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus sampai 31 November 2022. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 10 ekor pedet Sapi Friesian Holstein yang terdiri dari 5 jantan dan 5 betina umur baru lahir hingga 3 bulan. Parameter yang diamati meliputi data sekunder pemberian pakan pedet selama 3 bulan, uji kualitas susu, kandungan pakan tambahan, konsumsi pakan, dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian susu tanpa milk replacer selama 3 bulan pemeliharaan dengan rata-rata bobot lahir 39,1 kg/ekor menghasilkan rata-rata bobot sapih 89,7 kg/ekor dan telah memenuhi standar bobot sapih pada umumnya. Hal ini dikarenakan susu yang diberikan merupakan susu induk, kualitas susu yang diberikan telah diuji dan memenuhi SNI. Selain itu, pembatasan pemberian susu 8% dari bobot lahir meningkatkan konsumsi calf starter pada pedet.

Actions (login required)

View Item