Penggunaan Kadar Antibiotik Chloramphenicol Yang Berbeda Dalam Pengendalian Penyakit Pink Eye Pada Kambing Senduro DIi UPT HMT Pembibitan Hijauan Makanan Ternak MALANG

Ferdianto, Muhammad Wafdan (2023) Penggunaan Kadar Antibiotik Chloramphenicol Yang Berbeda Dalam Pengendalian Penyakit Pink Eye Pada Kambing Senduro DIi UPT HMT Pembibitan Hijauan Makanan Ternak MALANG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (207kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
C31191018_LAPORAN LENGKAP..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengendalian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kadar kandungan antibiotik (chloramphenicol) dan antiradang dexamethashone sodium phosphate, diaplikasikan terhadap kambing yang terindikasi penyakit pink eye di UPT HMT Pembibitan Hijauan Makanan Ternak Malang. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi menyeleksi kambing senduro yang terindikasi gejala pink eye dengan jumlah populasi yang terserang 20 ekor dengan tingkat keparahan yang sama. Variabel yang diamati adalah tingkat keparahan penyakit pink eye, lama kesembuhan penyakit pink eye dengan perlakuan secara langsung menggunakan obat tetes mata. Kandungan yang diberikan berupa antibiotik dan antiradang, dengan kadar kandungan yang berbeda bertujuan mengetahui reaksi durasi lama tingkat kesembuhan ternak kambing. Perlakuan pertama terhadap ternak dilakukan pemisahan dua kelommpok kambing yang terindikasi gejala pink eye satu kelompok berisikan 10 ekor dengan pengendalian pemberian kandungan antibiotik chloramphenicol kadar 0,5%, dan yang berisikan 10 ekor lagi dilakukan dengan pengendalian pemberian kandungan antibiotik cloramphenicol dengan kadar 1%, dengan perlakuan control pengendalian kesehatan yang sama, dilakukan pemberian menggunakan obat tetes sehari tiga kali secara konsisten selama ternak kambing senduro dinyatakan sembuh total sampai 5 hari untuk antibiotik chloramphenicol kadar 0,5% dan 4 hari untuk antibiotik chloramphenicol kadar 1%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKustiawan, ErfanNIDN0009097601
Uncontrolled Keywords: Penggunaan Kadar Antibiotik Chloramphenicol
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Ferdianto M. Wafdan
Date Deposited: 25 May 2023 01:11
Last Modified: 25 May 2023 01:12
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/23462

Actions (login required)

View Item View Item