PENGARUH LAMA PERENDAMAN MENGGUNAKAN AIR KELAPA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. robusta)

Vira Wibiyanti, Dheanita (2019) PENGARUH LAMA PERENDAMAN MENGGUNAKAN AIR KELAPA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. robusta). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 7. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 13. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB)
	Text (Laporan Lengkap) A32160062. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB)

Abstract

Kopi merupakan komoditas perkebunan di Indonesia yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat di Indonesia. Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Namun pada beberapa musim terakhir produksi kopi Indonesia mengalami penurunan dengan salah satu faktornya adalah 60% kebun kopi di Indonesia telah berusia lebih dari 25 tahun sehingga produktivitasnya mulai menurun. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali produktivitas kopi di Indonesia adalah dengan cara melakukan peremajaan kebun. Dalam hal ini dibutuhkan bahan tanam asal klon anjuran yaitu BP 42 x BP 358. Klon tersebut memiliki sifat unggul jika digunakan sebagai batang bawah pada perbanyakan vegetatif dengan metode sambung. Dalam hal ini dibutuhkan persemaian benih kopi robusta BP 42 x BP 358. Salah satu upaya untuk mempercepat proses perkecambahan benih kopi adalah dengan mengupas kulit benih dan merendam benih menggunakan air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman menggunakan air kelapa terhadap perkecambahan benih kopi robusta. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 November 2018 di Greenhouse TPB Politeknik Negeri Jember. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (Tanpa perendaman), P2 (6 jam), P3 (12 jam), P4 (18 jam), P5 (24jam) yang setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 20 unit. Setiap unit terdiri dari 45 benih kopi. Terdapat 3 parameter yang diujikan yaitu persentase perkecambahan, kecepatan tumbuh kecambah, serta laju perkecambahan. Hasil uji analisis RAL pada 5 perlakuan yang diujikan menunjukkan hasil berbeda tidak nyata. Hal ini dikarenakan mutu benih yang baik serta benih yang digunakan memiliki genetik vigor yang kuat dan seragam sehingga adanya perlakuan perendaman menggunakan air kelapa belum memberikan hasil yang berbeda nyata, faktor lainnya adalah adanya serangan jamur pada proses persemaian benih yang mengakibatkan benih menjadi busuk dan gagal menjadi kecambah yang normal.

Actions (login required)

View Item