Putri, Della Oktaviana (2023) Analisis Faktor Belum Optimalnya Penggunaan Tracer Pada Unit Penyimpanan Rekam Medis di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. G41191973_Della Oktaviana Putri - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. G41191973_Della Oktaviana Putri- Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (549kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. G41191973_Della Oktaviana Putri - Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. G41191973_Della Oktaviana Putri - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (294kB) |
Abstract
Tracer rekam medis merupakan sarana yang dimanfaatkan guna mengontrol penggunaan rekam medis. Biasanya digunakan untuk menggantikan dokumen rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan. Tracer juga menjadi salah satu fasilitas di ruang penyimpanan dokumen rekam medis Tracer sangat penting dalam kegiatan penimpanan dokumen rekam medis tracer Digunakan sebagai kartu pengganti dokumen rekam medis yang diambil untuk keperluan pelayanan rekam medis dan apabila dokumentasi selesai digunakan tracer dapat diambil kembali. Selain itu, penggunaan tracer sangatlah penting bagi petugas agar mengetahui keberadaan dokumen rekam medis yang terakhir keluar (Pratiwi, 2017) Menjelaskan bahwa unsur 5M yaitu unsur Man petugas pada bagian penyimpanan yang memiliki latar belakang pendidikan D3 rekam medis 2 orang, dan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan rekam medis hanya 1 orang. Berdasarkan unsur Money tidak ada anggaran khusus bagi unit rekam medis, melainkan petugas rekam medis harus mengajukan permintaan sesuai kebutuhan kepada unit perlengkapan. Anggaran dana tersebut berupa barang, bukan berupa uang. Berdasarkan unsur Material sampul dan tracer, bahan yang digunakan sudah sesuai kebutuhan. Namun bentuk dan ukuran tracer tidak sesuai sehingga penggunaannya tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan ukuran tracer lebih kecil daripada ukuran sampul, serta peletakannya secara horizontal dapat menyebabkan tracer terselip lebih dalam sehingga petugas kesulitan mengetahui keberadaan tracer tersebut. Berdasarkan unsur Method belum terdapat SOP penggunaan tracer. Berdasarkan unsur Material dapat diketahui bahwa ukuran rak lebih besar dari pada ukuran tracer, hal tersebut juga dapat mempengaruhi terselipnya tracer lebih dalam. Saran yang diberikan oleh peneliti berdasarkan uraian hasil diatas yaitu petugas filing seharusnya berlatar belakang pendidikan minimal D3 rekam medis, dilakukan pengajuan pengadaan tracer, segera mengimplementasikan hasil redesign tracer yang telah dibuat oleh peneliti agar tracer dapat berfungsi demgan efektif dalam mempermudah petugas dalam mengawasi dokumen rekam medis yang keluar, segera mengimplementasikan rancangan SOP penggunaan tracer yang telah dibuat oleh peneliti serta mensosialisasikan SOP tersebut agar pelaksanaan penggunaan tracer berjalan dengan baik.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan Tracer, Unsur 5M | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Della Oktaviana Putri | ||||||
Date Deposited: | 11 May 2023 01:23 | ||||||
Last Modified: | 11 May 2023 01:23 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/22988 |
Actions (login required)
View Item |