Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Rekam Medis Rawat Jalan Lama Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan Pada Bulan Februari Tahun 2022

Noor, Muhammad Syeikhooni (2022) Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Rekam Medis Rawat Jalan Lama Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan Pada Bulan Februari Tahun 2022. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) G41180795 M. Syeikhooni Noor - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) G41180795 M. Syeikhooni Noor - Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB)
	Text (Daftar Pustaka) G41180795 M. Syeikhooni Noor - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (143kB)
	Text (Laporan Lengkap) G41180795 M. Syeikhooni Noor - Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Kementerian Kesehatan, 2010). Upaya untuk meningkatkan kualitas rumah sakit dapat dilihat dari waktu tunggu pasien. Kegiatan yang mempengaruhi waktu tunggu pasien salah satunya yaitu waktu penyediaan rekam medis. Waktu penyediaan rekam medis mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan atau ditemukan oleh petugas dalam waktu ≤ 10 menit untuk rekam medis rawat jalan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan, terdapat rekam medis rawat jalan yang memiliki waktu penyediaan tidak sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) kurang dari 10 menit khususnya pada bulan februari mencapai angka keterlambatan pada bulan Februari 2022 yaitu sebesar 71% dengan sebanyak 7096 dari 9988 rekam medis mengalami keterlambatan waktu dalam proses penyediaannya. Selain itu diketahui rata-rata waktu penyediaan rekam medis pada bulan Februari tahun 2022 adalah 27,3 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja faktor yang menyebabkan keterlambatan penyediaan rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan menggunakan metode 5M (Man meliputi jumlah petugas dan kedisiplinan, Money meliputi sumber dana yang diberikan rumah sakit, reward dan punishment, Method meliputi SPO penyediaan rekam medis , Material meliputi rekam medis dan outguide, dan yang terakhir Machine meliputi SIM RSPP, komputer & printer, dan rak roll o’pack) yang dilaksanakan di instalasi rekam medik di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan Tahun 2022. Hasil dari Penelitian ini didapatkan pada faktor Man masih adanya beban kerja yang terlalu berlebihan, setelah dilakukan perhitungan analisis beban kerja didapatkan bahwa masih terdapat kekurangan tenaga pada unit kerja rekam medis Rumah Sakit Pusat Pertamina pada bagian operasional. Faktor Money diketahui bahwa terjadi kerusakan terhadap roll o’pack namun belum diperbaiki meskipun sudah dilakukan pengajuan dana. Kemudian pada bagian operasional khususnya diketahui bahwa belum ada pemberian reward bagi karyawan dengan kinerja yang baik. Pada faktor Machine masalah pada SIM RSPP (Oracle) pada pagi hari sehingga tracer tidak bisa dicetak. SIM RSPP juga memiliki kekurangan karena kunjungan selanjutnya bukanlah kunjungan yang berkelanjutan, namun lebih seperti pasien mendaftar kunjungan baru, dan tracer bisa dicetak lebih dari satu tergantung jumlah poli. kekurangan jumlah komputer yang ada di poli menyebabkan poli tidak melakukan scan penerimaan berkas saat distribusi rekam medis dilakukan ke tiap poli. Pada faktor Method petugas sudah mengetahui SPO akan tetapi masih SPO yang sudah ada tidak dapat berjalan dengan maksimal karena faktor-faktor pendukung yang belum siap, sehingga dalam pelaksanaannya menjadi terkendala. Pada faktor Material diketahui bahwa bahan yang digunakan pada map sudah cukup baik karena map rekam medis tebal dan tidak mudah sobek sehingga dapat melindungi formulir rekam medis di dalamnya. Kerusakan yang terjadi pada rekam medis kebanyakan disebabkan oleh usia rekam medis yang lama, atau karena terlalu sempitnya ruang pada rak penyimpanan. Berdasarkan faktor penyebab tersebut, kemudian peneliti memberikan rekomendasi beberapa upaya antara lain Diperlukan penambahan tenaga kerja melalui perekrutan ataupun dengan pemindahan staf dari unit lain jika tidak bisa melakukan perekrutan. Dalam mengatasi penumpukan, penambahan tenaga kerja agar jarak pencarian pada blok antar rak dapat diperkecil, sehingga area pencarian lebih kecil dan petugas memerlukan waktu dan tenaga yang lebih sedikit dalam menyiapkan rekam medis. Perlunya penganggaran dana untuk perbaikan roll o’pack dan troli yang belum terealisasi dan rekomendasi untuk memberikan reward kepada petugas dengan kinerja paling baik, dengan harapan untuk menumbuhkan semangat para petugas.

Actions (login required)

View Item