Subagja, Hariadi and Aprilia, Dini and Prayitno, Agus Hadi and Prasetyo, Anang Febri and Mubarokah, Wida Wahidah (2022) Uji Kualitas Fisik dan Mikroskopis (pH, Kadar Air dan Jumlah Total Mikroba) Daging Broiler di Kabupaten Jember. JURNAL TRITON, 13 (1). pp. 67-74. ISSN 2085-3823
Text (Hasil Turnitin)
Turnitin_UjiKualitas Fisikdan Mikroskopis.pdf - Supplemental Material Download (1MB) |
|
Text (Hasil Peer Review)
Uji Kualitas Fisik dan Mikroskopis (pH, Kadar Air dan Jumlah Total Mikroba) Daging Broiler di Kabupaten Jember.pdf Download (90kB) |
Abstract
Daging broiler adalah salah satu produk pangan asal peternakan yang banyak diminati masyarakat karena merupakan sumber protein hewani yang mengandung asam amino esensial dan nilai gizi yang baik bagi tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat cemaran bakteri daging broiler yang dijual pada Pasar Tradisional dan Modern di Kabupaten Jember. Sebanyak 30 sampel daging broiler diambil secara acak (random sampling) dari 3 pasar tradisional dan 3 pasar modern di Kabupaten Jember. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Parameter yang diamati yaitu nilai pH, kadar air, dan total mikroba daging. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan independent sample t test dan dianalisis secara deskriptif dengan kondisi di lapangan. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa daging yang diperoleh dari pasar tradisional memiliki rata-rata nilai pH 5,79, sedangkan daging dari pasar modrn memiliki rata-rata nilai pH 5,96. Daging dari pasar tradisional memiliki kadar air 76,40%, sedangkan kadar air daging dari pasar modern yaitu 75,21%. TPC daging broiler dari pasar tradisional lebih tinggi dari pasar moder. Jumlah TPC daging dari pasar tradisional yaitu sebesar 6,055 x 107 dan jumlah TPC daging pada pasar modern yaitu 2,636 x 105.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daging broiler yang diperoleh dari pasar modern memiliki nilai TPC yang telah sesusai dengan SNI (3924:2009),sedangkan daging dari pasar tradisional memiliki nilai TPC melebihi standar maksimum yang telah ditentukan SNI. Tingginya jumlah TPC daging pada pasar tradisional menyebabkan daging dari pasar tersebut memiliki kualitas yang kurang baik karena tingginya jumlah mikroba dalam daging yang menyebabkan daging lebih cepat rusak.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 212 - Sosial Ekonomi Perternakan |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > Publikasi |
Depositing User: | Dr Ir Hariadi Subagja, S.Pt., M.P., IPM. |
Date Deposited: | 11 Jun 2023 22:15 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 14:51 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/22287 |
Actions (login required)
View Item |