Sosialisasi Pembuatan Pupuk Trichokompos Dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember

Eliyatiningsih, Eliyatiningsih and Rindha Rentina Darah, Pertami and Hanif Fatur, Rohman and Edi, Siwadi and Muhammad Zayin, Sukri (2022) Sosialisasi Pembuatan Pupuk Trichokompos Dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Journal of Community and Development, 3 (2). pp. 175-182. ISSN 2747-2760

	Text 1. Jurnal of community devolepment .pdf Download (873kB)
	Text 1. Plagiarism Artikel Journal of Community Devolepment.pdf Download (223kB)

Abstract

Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo adalah salah satu desa di Kabupaten Jember bagian selatan. Mayoritas penduduk bermata pencaharian di sektor pertanian. Desa ini dikenal sebagai desa berbasis pertanian di Kabupaten Jember. Kelompok Tani “Ngudi Rejeki” di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Jember terkendala dengan masalah meningkatnya harga pupuk non subsidi yang menjadikan kendala dalam peningkatan hasil pertanian. Di lain pihak regulasi pupuk subsidi cukup terbatas di kalangan petani sehingga disinyalir meningkatkan biaya produksi. Hasil diskusi secara langsung dengan mitra terdapat fakta menarik bahwa rerata penggunaan pupuk kimia sangat tinggi padahal saat ini penggunaan pupuk organik dapat meringankan biaya produksi dengan bahan dasar pembuatan pupuk berasal dari limbah pertanian. Pada wilayah ini banyak limbah jerami padi dan kotoran sapi yang belum termanfaatkan. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk menghadapi permasalahan mitra meliputi sosialisasi tentang pemanfaatan pupuk organik salah satunya pupuk trichokompos sebagai substitusi penggunaan pupuk kimia, demonstrasi cara pembuatan pupuk trichokompos dengan bahan baku limbah kotoran sapi dan jerami dengan biodekomposer Trichoderma sp. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang artinya petani sebagai peserta penyuluhan ikut terlibat aktif dalam kegiatan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah sosialisasi, diskusi, dan demonstrasi pembuatan pupuk trichokompos. Hasil dari sosialisasi pupuk organik trichokompos didapatkan sebanyak 77% petani berminat menggunakan pupuk trichokompos sebagai pupuk pembenah tanah.

Actions (login required)

View Item