Purwanto, Irwan Dwi (2015) Usaha Ternak Itik Hibrida Dengan Menggunakan Ampas Tahu Sebagai Pakan Pokok. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
6. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB) |
|
Text (Laporan Lengkap TA)
23. Laporan Lengkap TA.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
Abstract
Daging unggas air khususnya itik, memiliki potensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai salah satu sumber alternatif penghasil telur dan daging selain ayam. Itik hibrida merupakan itik penghasil pedaging yang memiliki pertumbuhan daging yang cepat. Untuk mencapai berat badan 1,2 – 1,4 kg pada fase finisher hanya diperlukan waktu pemeliharaan antara 40 – 50 hari, namun pada kenyataannya peternak masih banyak mengeluhkan akan mahalnya harga pakan pabrikan. Kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan memanfaatkan limbah industri pertanian pabrik tahu yakni ampas tahu sebagai pakan pokok ternak itik hibrida. Tujuan proyek usaha mandiri ini adalah mengurangi biaya produksi pakan konsentrat (BR1) yang masih mahal, dalam usaha pemeliharaan itik hibrida dengan menggunakan ampas tahu sebagai pakan pokok diharapan dapat meningkatkan keuntungan. Pemeliharaan itik hibrida dilakukan selama 6 minggu, dengan pemberian pakan konsentrat (BR1) selama itik berumur 1 – 3 minggu, adaptasi pakan dilakukan saat itik berumur 4 minggu, dan pemberian pakan ampas tahu dilakukan pada itik berumur 5 – 6 minggu pada kandang sistem postal (open house). Parameter yang diamati meliputi : konsumsi pakan, PBB, FCR, mortalitas, serta keuntungan yang diperoleh dari pemeliharaan yang dilakukan. Hasil pemeliharaan itik dengan pemberian ampas tahu sebagai pakan tambahan pada itik berumur 5 – 6 minggu, didapat pertambahan bobot badan rata-rata pada itik hibrida 100,75gr/ekor dan keuntungan usaha Rp. 132.000,00. Hasil wirausaha ini menunjukkan bahwa ampas tahu dapat mengurangi biaya produksi pada pakan konsentrat.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2023 01:16 | ||||||
Last Modified: | 29 Mar 2023 01:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21388 |
Actions (login required)
View Item |