Raharja, Dea Puspa (2022) Manajemen Penanganan Telur Tetas Parent Stock Broiler Periode Laying di PT. Cipta Terang Unggul Farm 2 Kediri. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (335kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C41180460_LAPORAN LENGKAP PT CTU.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Usaha peternakan saat ini banyak dikembangkan di Indonesia terutama ternak unggas guna mencukupi kebutuhan gizi cukup tinggi sebagai penghasil protein hewani untuk masyarakat di Indonesia. Salah satu peternakan unggas yang sering dibudidayakan adalah ayam pembibitan/ bredding Breeding farm atau pembibitan ayam merupakan salah satu usaha peternakan yang memelihara ayam indukan (parents stock untuk menghasilakan bibit yang baik atau ayam indukan yang menghasilkan telur tetas. Pembibitan ayam berperan penting karena ayam dengan produktivitas tinggi di peroleh dari bibit yang baik. Ayam pembibit akan menghasilkan telur tetas sesuai standar dan kualitas yang baik apabila dipelihara dengan prinsip manajemen pemeliharaan yang benar, selain manajemen pemeliharaan yang benar, manajamen kesehatan ayam pembibit perlu juga diperhatikan. Manajemen kesehtan dimaksudkan untuk mencegah ayam dari serangan penyakit,apabila penyakit yang meneyerang ayam tersebut tidak segera ditangani dengan baik maka akan berakibat pada penurunan produktivitas ayam pembibit.( hatching eeg menurun, daya tetas rendah, rasio infertile lebih tinggi dari fertille) PT. Cipta Terang Unggul Kediri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pembibitan dengan komoditi broiler strain ross yang menggunakan system kandang tertutup atau closed house. Manajemen pemeliharaan fase laying harus dilakukan dengan benar sesuai Standart Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan pada perusahaan. SOP tersebut mewajibkan setiap individu untuk dapat melaksanakan pemeliharaan dengan baik dan benar mulai dari manajemen perkandangan, pemberian pakan, pencahayaan, kesehatan, dan biosecurity, dan juga dapatmenghindari dari kerusakan peralatan serta keselamatan dalam bekerja.Semua itu dilakukan agar bertujuan memperoleh produksi telur yang tinggidan fertile sesuai dengan target produksi yang sudah ditetapkan olehperusahaan
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL | ||||||
Depositing User: | Dea Puspa Raharja | ||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2023 02:57 | ||||||
Last Modified: | 24 Mar 2023 02:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21009 |
Actions (login required)
View Item |