Perbedaan Peningkatan Bobot Badan Harian Sapi Brahman Cross Pada Pemeliharaan Awal Dengan Bobot Awal Yang Berbeda (Studi Kasus Di Pt. Catur Mitra Taruma Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor) Laporan Akhir

Faridho, Faridho (2020) Perbedaan Peningkatan Bobot Badan Harian Sapi Brahman Cross Pada Pemeliharaan Awal Dengan Bobot Awal Yang Berbeda (Studi Kasus Di Pt. Catur Mitra Taruma Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor) Laporan Akhir. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31171086_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) | Request a copy

Abstract

Perbedaan Peningkatan Bobot Badan Harian Sapi Brahman Cross Pada Pemeliharaan Awal dengan Bobot Awal yang Berbeda (Studi Kasus di PT. Catur Mitra Taruma Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor) Faridho C31171086, Tahun 2020, 37 Halaman, Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Hariadi Subagja, S.Pt., MP., IPM(Dosen Pembimbing). Sapi potong merupakan salah satu ternak penghasil daging yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Produksi daging sapi di Indonesia pada tahun 2019 mencapai490.420 ton, namun kebutuhan daging sapi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia tahun 2019 mencapai 686.270 ton (Badan Pusat Statistik 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi pakan, perbedaan peningkatan bobot badan harian, konversi pakan, feed cost per gain sapi Brahman Cross berdasarkan bobot awal yang berbeda. Studi Kasus ini dilakukan selama 54 hari, yakni dimulai pada tanggal 7 September sampai 31 Oktober 2019 bertempat di PT. Catur Mitra Taruma Bogor Jawa Barat. Sapi yang digunakan sebanyak 20 ekor yaitu sapi Brahman Cross jantan kastrasi. Pengambilan data studi kasus ini berupa data sekunder.Data sekunder antara lain pemberian pakan, konsumsi pakan dan penimbangan bobot badan hasil uji laboratorium nutrisi pakan. Analisis dalam studi kasus ini menggunakan anlisis uji independent sample t- test, dimana membandingkan rata-rata sampel dari 2 kelompok. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan bobot badan harian, konsumsi ransum, konversi ransum dan feed cost per gain. Data yang diperoleh dari penelitian ini ditabulasikan menggunakan software SPSS 16.0. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sapi dengan bobot awal 331-358 kg memiliki pertambahan bobot badan yang tinggi sebesar 1,7 kg/hari, rasio konversi pakan yang rendah dengan nilai konversi 6 dan nilai feed cost per gain yang lebih rendah sebesar Rp. 23.477. Sedangkan untuk sapi dengan bobot awal 359-456 kg dengan hasil pertambahan bobot badan yang dicapai sebesar 1,53 kg/hari, rasio ix konversi pakan yang lebih tinggi dengan nilai konversi 8 dan nilai feed cost per gain diperoleh biaya sebesar Rp. 31.062.

Actions (login required)

View Item