Putri, Tata Inggarita Fitranti (2019) Penerapan metode (Quality Function Deployment) pada produk roti manis isi vanilla Studi Kasus Pada Produk roti manis isi vanilla SMKN 5 Jember. Diploma thesis, POLITEKIK NEGERI JEMBER.
Text (Ringkasan)
7. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (207kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
20. B32160993_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Roti manis merupakan produk pangan berbahan dasar tepung. Produk ini bisa menjadi alternatif pangan penganti nasi serta memiliki banyak gizi, sehingga sangat di gandrungi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu pelaku agroindustri yang memproduksi roti manis isi vanilla adalah SMKN 5 Jember jurusan agribisnis pengolahan hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan konsumen terhadap produk roti manis isi vanilla, serta membandingkan kualitas roti manis isi vanilla SMKN 5 Jember dengan kompotitor yaitu Wina Bakery menggunakan metode terstruktur yaitu Quality functiion Deployment (QFD). Hasil penelitian menunjukan bahwan atribut mutu roti manis isi vanilla memiliki delapan atribut yang terbagi ke dalam delapan dimensi mutu produk yang meliputi Warna, rasa, aroma, tekstur, ketersediaan produk, promosi, bentuk kemasan, dan umur simpan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua atribut mutu mampu dipenuhi pada produk roti manis isi vanilla SMKN 5 Jember. Dari 8 atribut yang ada, terdapat 4 atribut mutu yang mampu dipenuhi adalah 1) warna ; 2) rasa ; 3)aroma ; dan 4) tekstur. Atribut mutu yang menjadi kelemahan dari roti manis isi vanilla SMKN 5 Jember berasal dari dimensi serviceability, 1) ketersediaan produk; dan 2) promosi. Pada dimensi aesthethics yang menjadi titik kelemahan adalah bentuk kemasan yang kurang menarik. Sedangkan, kelemahan pada dimensi durability, yaitu ; 1) umur simpan produk yang cukup singkat yaitu selama 3-5 hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 182 - Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Sri Supriyatiningsih | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2023 03:21 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2023 03:21 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/19317 |
Actions (login required)
View Item |