Sari, Fini Fahmiidah (2019) Pemanfaatan Drone Sebagai Citra Udara Untuk Kontrol Kebun Dan Taksasi Produksi Di Pt. Perkebunan Nusantara Xi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo Jawa Timur Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (96kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A32160839_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pemanfaatan Drone Sebagai Citra Udara Untuk Kontrol Kebun dan Taksasi Produksi di Pabrik Gula Assembagoes Situbondo Jawa Timur. Fini Fahmiidah Sari, A32160839, Tahun 2019, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, di bawah Bimbingan Ir. Supriyadi, MM. Pabrik Gula Assembagoes merupakan lambang keberhasilan dalam pengelolaan kebun dan Pabrik Gula secara terintegrasi. Dukungan lahan hak guna usaha baik di Asembagus maupun Banyuwangi sangat menopang keberadaan Pabrik Gula tidak saja dalam pasokan tebu secara berkelanjutan, namun juga terselenggaranya kontrol kebun dan peragaan yang sangat efektif dalam mewujudkan media pembelajaran bagi para petani, sehingga sangat cocok untuk lokasi PKL (Praktek Kerja Lapang). Tujuan dari PKL ini adalah mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan melakukan teknik pemanfaatan drone dalam kegiatan kontrolling tanaman tebu di Pabrik Gula Assembagoes Situbondo. Tebu (Sacharum officinarum L.) merupakan tanaman yang ditanam untuk bahan baku pembuatan gula. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Tebu termasuk dalam tanaman semusim atau Annual Crops dimana umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih satu tahun. Tebu diolah di Pabrik Gula (PG) untuk selanjutnya diolah untuk menghasilkan Gula Kristal Putih (GKP) dan tetes sebagai produk utama. Berkurangnya luas areal lahan tebu yang trsedia, rendahnya rendemen, dan usia mesin pengolah yang sangat tua sehingga kurang efisien yang menjadi faktor utama penyebab tidak tercukupinya kebutuhan gula nasional. Banyak upaya yang telak dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tebu di Indoneisa seperti pembangunan pabrik gula baur, revitalisasi gula tua, dan meningkatkan rendemen. Indonesia memiliki cukup banyak pabrik gula yang mampu memenuhi kebutuhan gula nasional. Salah satunya adalah pabrik Gula Assembagoes yang memiliki peran penting dalam perkembangan industri gula di Indonesia. Pada vi tahun 2019, PG Assembagus merencanakan giling tebu sebanyakk 6.000 ton yang seluruhnya dari tebu sendiri. PG Assembagus sudah menerapakan teknologi pemantauan lahan menggunakan drone sebagai pertimbangan dalam budidaya tebu. Hasil dari foto-foto drone tersebut dapat diolah untuk membedakan tebu yang kekurangan nutrisi, air, dan kondisi areal lahan budidaya.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Citra Udara, Kontrol Kebun, Taksasi Produksi | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 167 - Teknologi Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | Fini Fahmiidah Sari | ||||||
Date Deposited: | 19 Jan 2021 02:29 | ||||||
Last Modified: | 21 Jan 2021 06:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1925 |
Actions (login required)
View Item |