Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Rawat Inap Berdasarkan 5M di RSUD Kabupaten Sidoarjo

Saputri, Yurin Anggelia (2022) Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Rawat Inap Berdasarkan 5M di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) 1. G41182095 Yurin Anggelia Saputri - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (183kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. G41182095 Yurin Anggelia Saputri - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (329kB)
	Text (Daftar Pustaka) 3. G41182095 Yurin Anggelia Saputri - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (301kB)
	Text (Laporan Lengkap) 4. G41182095 Yurin Anggelia Saputri - Full Laporan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosis serta segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis ada dua jenis yaitu rekam medis aktif adalah rekam medis yang masih dipergunakan karena frekuensi kunjungannya masih memungkinkan dipertahankannya rekam medis tersebut, sedangkan rekam medis inaktif adalah rekam medis yang telah mencapai waktu tertentu tidak pernah digunakan lagi karena pasiennya tidak pernah berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut (Depkes RI,2006). Hasil wawancara dengan Pihak RSUD Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan penyusutan dan pemusnahan rekam medis, namun dalam pelaksanaan terdapat permasalahan antara lain pemusnahan dilakukan tanpa ada tim pemusnahan khusus dan tidak melakukan penilaian rekam medis inaktif, tidak terdapat SPO dan instruksi kerja, tidak terdapat tabel daftar pertelaan dan berita acara pemusnahan, dan belum terdapat ruang inaktif rawat jalan. Permasalahan tersebut disebabkan oleh keterbatasan informasi yang didapat oleh petugas pelaksana terkait penyusutan dan pemusnahan dokumen rekam medis inaktif, belum disusun SPO dan instruksi kerja penyusutan dan pemusnahan, petugas pelaksana tidak membuat tabel daftar pertelaan pemusnahan rekam medis inaktif, dan keterbatasan ruangan penyimpanan berkas rekam medis inaktif.Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu analisis sistem pelaksanaan penyusustan dan pemusnahan dokumen rekam medis inaktif di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Dengan hasil analisis diharapkan dapat memberikan saran alternatif penyelesaian masalah.

Actions (login required)

View Item