Nurhuda, Nurhuda (2020) Analisis Faktor Penyebab Tidak Validnya Pengisian Kolom Tindakan Pada Formulir Ringkasan Keperawatan Pasien Jkn Rawat Jalan Di Rsup Dr. Kariadi Semarang Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (54kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
10. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41161993_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Analisis Faktor Penyebab Tidak Falidnya Pengisian Kolom Tindakan Pada formulir Ringkasan Perawatan Pasien JKN Rawat Jalan Di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Nurhuda, NIM G41161993, Tahun 2020, Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, M. Khoirur Rozikin. S.Kom., MT. (Pembimbing 1). Rumah sakit adalah institusi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Kemenkes, 2010). Rumah sakit memiliki fungsi yaitu sebagai pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai dengan kebutuhan medis, penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan serta penyelenggaraan penelitian dan pengembangan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan kesehatan. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit membutuhkan pencatatan informasi kesehatan yang dikelola oleh unit rekam medis (Kemenkes, 2009). Rekam medis mempunyai kegiatan yang dimulai dari pendaftaran pasien sampai dengan pengolahan rekam medis dalam bentuk laporan, dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan serta dilaksanakan secara tertib sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan benar (Yuniati, 2012). Pengisian berkas rekam medis yang lengkap akan menjadi hal yang sangat penting terutama penulisan formulir ringkasan keperawatan karena didalam formulir tesebut terdapat diagnosis pasien dan diagnosis tindakan pasien yang akan menjadi dasar bagi petugas koding untuk menetapkan kode diagnosis yang akhirnya akan mempengaruhi tarif INA CBG’s. Berkas rekam medis harus diisi dengan lengkap agar memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan, kelengkapan rekam medis akan memberikan informasi tindakan pada pasien. Kelengkapan pengisian ini bertujuan untuk menunjang administrasi yang tertib sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat (Kemenkes, 2008). Berdasarkan observasi yang dilakukan selama melaksanakan praktikum kerja lapang diperoleh data terkait tidak validnya kolom tindakan pada formulir ringkasan keperawatan diantaranya seperti: petugas yang berhubungan dengan pengisian formulir ringkasan keperawatan yaitu petugas laborat, admisi, petugas di unit sop, dan kepala vi instalasi rawat jalan. Pengetahuan dan pengalaman dari petugas medis diatas dapat mempengaruhi formulir ringkasan keperawatan tidak valid. tugas atau pekerjaan akan berjalan dengan baik dan benar apabila bekerja berdasarkan alur dan standar operasional prosedur, yang mana keduanya akan mempengaruhi benar tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh petugas medis. petugas medis yang melaksanakan validasi mereka menggunakan aplikasi SIMRS dan HMIS, kedua aplikasi ini digunakan apakah pengisian sudah benar dan valid. instalasi rawat jalan di pimpin oleh kepala instalasi rawat jalan yang bertugas untuk menjamin mutu di unitnya. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas admisi instalasi elang, petugas laboratorium, kepala instalasi rawat jalan dan unit sop rumah sakit sedangkan objek penelitian adalah formulir ringkasan keperawatan dari poli jantung. Hasil penelitian diketahui bahwa Unsur method sebagai faktor penyebab tidak validnya pengisian kolom tindakan pada formulir ringkasan keperawatan pasien jkn rawat jalan dengan penyebab paling tinggi dikarenakan alur pengisian rekam dan sop terkait pengisian tersebut masih belum ada, sehingga jobdesc dari setiap petugas menjadi tidak jelas. Maka peneliti mengusulkan beberapa saran diantaranya yaitu penjelasan jobdesc sesuai dengan alur dan SOP oleh Kepala intalasi rawat jalan, pembuatan alur formulir ringkasan keperawatan, pembuatan SOP pengisian formulir ringkasan keperawatan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Formulir Ringkasan, Keperawatan Pasien, | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 379 - Analis Medis | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | NURHUDA NURHUDA | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2021 03:14 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2021 07:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1901 |
Actions (login required)
View Item |