Korelasi Suhu dan Kelembapan Terhadap Produksi Susu Sapi Friesian Holstein (FH) di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden

Wahyulyanto, As'ad Dwi (2020) Korelasi Suhu dan Kelembapan Terhadap Produksi Susu Sapi Friesian Holstein (FH) di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (289kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (366kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (298kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31170844_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)

Abstract

Sapi perah merupakan jenis sapi yang dipelihara untuk menghasilkan susu. Salah satu bangsa sapi perah yang dipelihara di Indonesia adalah sapi Frisien Holstein (FH). BBPTU-HPT Baturraden merupakan salah satu instansi peternakan pemerintah yang bergerak dibidang pembibitan sapi perah. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui korelasi suhu dan kelembapan terhadap produksi susu sapi FH di BBPTU-HPT Baturraden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September hingga 31 Oktober 2019. Pengecekan suhu dan kelembapan dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari di kandang freestall dengan menggunakan alat Temperature Humidity Index (THI). Pengambilan data produksi susu dilakukan setiap hari dengan melihat catatan recording. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu di kandang freestall pada bulan September dan Oktober 2019 yaitu 22,6-23,9℃ dan untuk kelembapannya berkisar antara 75-79%. Suhu tersebut masih termasuk dalam range suhu ideal untuk sapi perah karena masih dibawah 27℃, sedangkan untuk kelembapannya berada pada nilai yang tinggi yaitu diatas 55% yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan produksi susu. Ketika suhu dan kelembapan berada pada nilai yang tinggi yaitu suhu diatas 27℃ dan kelembapan diatas 55% maka produksi susu menurun, sedangkan ketika suhu dan kelembapan berada pada nilai ideal yaitu suhu 13-25℃ dan kelembapan 55% maka produksi susu juga akan maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa suhu dan kelembapan memiliki korelasi terhadap produksi susu sapi FH di BBPTU-HPTSapi perah merupakan jenis sapi yang dipelihara untuk menghasilkan susu. Salah satu bangsa sapi perah yang dipelihara di Indonesia adalah sapi Frisien Holstein (FH). BBPTU-HPT Baturraden merupakan salah satu instansi peternakan pemerintah yang bergerak dibidang pembibitan sapi perah. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui korelasi suhu dan kelembapan terhadap produksi susu sapi FH di BBPTU-HPT Baturraden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September hingga 31 Oktober 2019. Pengecekan suhu dan kelembapan dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari di kandang freestall dengan menggunakan alat Temperature Humidity Index (THI). Pengambilan data produksi susu dilakukan setiap hari dengan melihat catatan recording. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu di kandang freestall pada bulan September dan Oktober 2019 yaitu 22,6-23,9℃ dan untuk kelembapannya berkisar antara 75-79%. Suhu tersebut masih termasuk dalam range suhu ideal untuk sapi perah karena masih dibawah 27℃, sedangkan untuk kelembapannya berada pada nilai yang tinggi yaitu diatas 55% yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab penurunan produksi susu. Ketika suhu dan kelembapan berada pada nilai yang tinggi yaitu suhu diatas 27℃ dan kelembapan diatas 55% maka produksi susu menurun, sedangkan ketika suhu dan kelembapan berada pada nilai ideal yaitu suhu 13-25℃ dan kelembapan 55% maka produksi susu juga akan maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa suhu dan kelembapan memiliki korelasi terhadap produksi susu sapi FH di BBPTU-HPT

Actions (login required)

View Item