Analisis Faktor Penyebab Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pada Unit Pendaftaran Di Puskesmas Laren Lamongan

Majid, Achmad Zainuddin Abdul (2022) Analisis Faktor Penyebab Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pada Unit Pendaftaran Di Puskesmas Laren Lamongan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 1. G41180973_Achmad Zainuddin- ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (221kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. G41180973 Achmad Zainuddin A.M - BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (560kB)
	Text (Laporan Lengkap) 3. G41180973 Achmad Zainuddin A.M - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. G41180973 Achmad Zainuddin A.M - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (457kB)

Abstract

Puskesmas Laren sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan masih ditemukan beberapa pasien yang memiliki nomor rekam medis lebih dari satu atau biasa disebut dengan duplikasi rekam medis dengan presentase 0,81% berkas yang teridentifikasi duplikasi pada bulan agustus, 1,17% berkas pada bulan sepetember berkas, dan 2,02% pada bulan Oktober berkas yang teridentifikasi duplikasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor Penyebab Duplikasi Penomoran Berkas Rekam Medis Pada Unit Pendaftaran di Puskesmas Laren berdasarkan beberapa faktor penyebab terjadinya sebab akibat duplikasi rekam medis variabel individu, organisasi, dan psikologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab duplikasi nomor rekam medis yaitu pengetahuan dan keterampilan dimana petugas masih memerlukan pengetahuan lebih terkait pengelolaan rekam medis khususnya duplikasi penomoran rekam medis, desain pekerjaan dimana standar operasional prosedure masih belum memiliki cara menanggulangi terjadinya duplikasi yang disbebabkan oleh pasien yang tidak membawa indentitas pribadi salah satunya kartu indeks berobat, sikap dimana sikap petugas masih kurang disiplin dimana petugas terkadang masih mendaftarkan pasien lama dengan nomor rekam medis baru. Solusi atas permasalahan yang ada meliputi, perlu adanya seminar, dan sosialisasi terkait pengelolaan rekam medis khususnya penomoran rekam medis kepada petugas pendaftaran, perlu adanya penambahan prosedure pada standar operasional prosedure pendaftaran terkait dengan penanganan pasien yang tidak membawa identitas diri, selanjutnya perlu adanya monitoring oleh kepala puskesmas terkait perilaku petugas pendaftaran apakah petugas pendaftaran melakukan pendaftaran sesuai dengan standar operasional procedure yang berlaku.

Actions (login required)

View Item