Febriyani, Kharishma Dyah (2022) Identifikasi Manajemen Resiko Pada Unit Filling Di RSPAL DR. Ramelan Surabaya. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (112kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41181258_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (401kB) |
Abstract
Pada proses penyimpanan rekam medis mempunyai resiko-resiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja petugas yang sedang melakukan pekerjaannya. Penerapan manajemen risiko di unit filling adalah upaya untuk menganalisis sistem yang ada terhadap potensi kesalahan untuk mencegah terjadinya insiden di unit filling. Manajemen risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisa serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan rumah sakit dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi (Mumpuni et al, 2021). Oleh karena itu, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja harus jelas dan diterapkan pada unit penyimpanan rekam medis (Menkes RI, 2007). Pada laporan ini, bertujuan untuk Mengidentifikasi manajemen resiko pada unit filling di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan Surabaya dengan metode HIRARC. Metode yang digunakan untuk menyusun laporan ini ada dengan deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil dari laporan ini, yaitu dari risiko yang ada di unit filling Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan didapatkan dari bahaya fisik, mekanik, biologi, dan ergonomik. Bahaya fisik tersebut antara lain tertusuk strapless di dalam berkas rekam medis dan tersayat map berkas maupun formulir baru yang tajam. Bahaya mekanik terjepit roll o’ pack saat mengambil dan mengembalikan berkas rekam medis dan terjepit lift ketika akan naik/turun dari lift . Bahaya biologi yaitu terpapar debu yang ada di berkas rekam medis. Bahaya ergonomik antara lain kejatuhan/tertimpa berkas rekam medis dan mengalami rasa nyeri (Musculoskeletal Disorder’s (MSDs). Dari bahaya tersebut diperoleh nilai rata-rata potensi bahaya yang masuk kedalam tingkat rendah (low) sebesar 57,14 %, potensi bahaya yang termasuk sedang (moderat) sebesar 28,57 %, dan potensi bahaya yang termasuk tinggi (high) sebesar 14,29 %. Untuk Pengendalian terhadap risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja di bagian filing Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan dengan cara memberikan tanda peringatan (warning system), mengganti peralatan dari yang berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya, penambahan Alat Pelindung Diri berupa handscoon, dan mewajibkan petugas menggunakan APD.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Kharishma Dyah Febriyani | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2022 01:46 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2022 01:48 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17827 |
Actions (login required)
View Item |