Pemanfaatan Zeolit Alam Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol dari Kertas HVS Bekas Dengan Metode Adsorpsi

Samsudin, Rully (2022) Pemanfaatan Zeolit Alam Sebagai Adsorben Pada Pemurnian Bioetanol dari Kertas HVS Bekas Dengan Metode Adsorpsi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (14kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (151kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
H41180367_Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Abstract)
Abstrak.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)

Abstract

Bahan bakar minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, penggunaan bahan bakar minyak cukup tinggi sedangkan persediaan bahan bakar yang ada sudah semakin menipis. Perlu adanya pengembangan bahan bakar alternatif, salah satu energi alternatif yang mulai dikembangkan yaitu bioetanol. Pemakaian kertas setiap tahun mengalami peningkatan sehingga menimbulkan dampak yang kurang baik untuk lingkungan, kertas mengandung kandungan selulosa yang cukup tinggi, maka dari itu kertas merupakan salah satu alternatif bahan baku yang berpotensi untuk dapat dikonversikan menjadi etanol. Etanol hasil kertas HVS memiliki kadar yang rendah maka dari itu perlunya perlakuan khusus agar kadar dapat meningkat. Adsorpsi merupakan proses kontak antara fluida cair terhadap suatu padatan dengan permukaan yang berpori. adsorpsi akan melakukan kontak dengan larutan sehingga sebagian komponen yang ada dalam larutan tersebut akan terserap pada permukaan pori adsorben. Zeolit alam memiliki sifat inert, stabilitas termal tinggi, rongga yang memungkinkan terjadinya adsorpsi. Pada penelitian ini pengaktivan zeolit dilakukan menggunakan NaOH dengan konsentrasi 0M, 1M, 2M, 3M, 4M dan dilakukan perendaman zeolit ke dalam bioetanol selama 30 menit, 2 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam. hal ini dilakukan agar diketahui konsentrasi terbaik dan juga lama waktu terbaik dalam proses adsorpsi. Berdasarkan hasil adsorpsi dapat diketahui semakin tinggi konsentrasi NaOH maka semakin tinggi juga kadar bioetanol yang dihasilkan, dengan hasil tertinggi pada perlakuan konsentrasi NaOH 4M didapat kadar sebesar 4,42%. Namun semakin lama kontak zeolit dengan bioetanol kadar yang didapat semakin menurun, perlakuan adsorpsi selama 6 jam didapati kadar sebesar 2,72%. Salah satu penyebabnya yaitu menguapnya bioetanol selama proses adsorpsi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAnwar, SaifulNIDN0025120905
Uncontrolled Keywords: Bioetanol, Kertas HVS, Adsorpsi, Zeolit
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > Tugas Akhir
Depositing User: Rully Samsudin
Date Deposited: 15 Nov 2022 00:38
Last Modified: 15 Nov 2022 00:46
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17695

Actions (login required)

View Item View Item