Manajemen Asuhan Gizi Klinik Studi Kasus Penatalaksanaan Gizi Pada Pasien Anak Kejang Demam Kompleks + Imbalance Elektrolit + Anemia Defisiensi Besi di RSD Kalisat Jember

Erizky, Alifia Shinta (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Studi Kasus Penatalaksanaan Gizi Pada Pasien Anak Kejang Demam Kompleks + Imbalance Elektrolit + Anemia Defisiensi Besi di RSD Kalisat Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN-1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (308kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I-2.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-2.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (331kB)

Abstract

Rumah sakit adalah suatu instansi yang memiliki fungsi untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat dengan inti pelayanan medis melalui berbagai pendekatan yaitu pendekatan preventif, kuratif, rehabilitative, serta promotif. Pelayanan gizi menjadi salah satu bagian dari pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, serta pemahaman mahasiswa terkait kegiatan si RSD Kalisat Jember yang nantinya diharapkan dapat menjadi bekal ilmu dan pengalaman setelah lulus menjadi Sarjana Terapan Gizi. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Asuhan Gizi Klinik tahun 2021-2022 ini dilaksanakan secara daring. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Asuhan Gizi Klinik ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat Jember. Seluruh kegiatan ini dibimbing oleh instruktur yang merupakan Ahli Gizi dari RSD Kalisat Jember sesuai dengan bidang profesinya serta dosen pembimbing. Hasil dari kegiatan PKL MAGK ini yaitu pengkajian data dilakukan oleh ahli gizi untuk mengetahui identitas pasien yang terdiri dari nama, usia, jenis kelamin, dan lainnya. Kemudian, pengambilan data antropometri berupa berat badan, panjang badan, atau lainnya. Selanjutnya, pengkajian data biokimia, fisik klinis, riwayat makan, riwayat keluarga, dan lainnya yang dapat berupa diagnose medis, riwayat penyakit, dan lain-lain. Penentuan dan identifikasi diagnosis gizi dari data yang telah diperoleh dengan menggunakan metode PES (Problem – Etiology – Sign/Symptom). Intervensi, monitoring, dan evaluasi didapatkan dari diagnosis gizi yang telah disusun. Memasak menu sesuai dengan rencana intervensi gizi yang telah disusun. Membuat video konsultasi gizi dengan salah satu keluarga sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Actions (login required)

View Item