Analisa Pelaksanaan SOP filler Unit Produksi 2 Di PT. MARIMAS PUTERA KENCANA

Indrawansah, Indrawansah (2021) Analisa Pelaksanaan SOP filler Unit Produksi 2 Di PT. MARIMAS PUTERA KENCANA. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (55kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT. Marimas Putera Kencana merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang pengolahan pangan dengan produk utama minuman serbuk rasa buah. Perusahaan tersebut telah memproduksi berbagai varian rasa minuman serbuk. Salah satu minuman serbuk yang menjadi produk andalannya adalah Marimas 33 rasa, tetapi juga telah memproduksi produk lain seperti Mariteh, Milkimas, Cocorio, Mari Es, Export Product, Indosedap Espresso, Indosedap Susu Jahe, Rice Crackers, Mari Masak, dan Indomix. Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapang di PT. Marimas Putera Kencana adalah meningkatkan wawasan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan industri pangan, mengetahui alur proses produksi minuman serbuk rasa buah “Marimas” di PT. Marimas Putera Kencana Semarang, mahasiwa diharapkan mampu menerapkan antara teori yang diterima diperkuliah dan praktek di lapangan, mengetahui pelaksanaan SOP pada ruang filler, dan mengetahui tingkat penyimpangan pelaksanaan SOP pada ruang filler. SOP yang ada pada ruang filler di gunakan sebagai acuan dalam proses produksi yang harus dilaksanakan pada saat proses produksi berlangsung. Penempatan SOP yang di tempel pada setiap Ruang filler memberikan informasi terkait pelaksanaan yang dilakukan oleh seorang filler. Pelaksanaan SOP yang belum terpenuhi pada setiap prosesnya dapat menghamabat proses produksi. Penyimpangan dilakukan ketika proses bekerja dengan tidak melaksanakan proses produksi sesuai urutan SOP yang berlaku. Disimpulkan bahwa dalam proses produksi pada ruang filler di PT. Marimas Putera Kencana, pelaksaan SOP yang di tetapkan oleh perusaahan sudah baik namun dalam proses pelaksanaan yang dilakukan oleh filler masih belum memenuhi atau masih banyak penyimpangan yang dilakukan, yang membuat filler menjadi tidak konsisten. Perlunya pengawasan terkait dengan proses produksi yang ada pada ruang filler untuk mengtrol proses yang dilakukan oleh setiap operator yang ada pada ruang filler, pemberian pembekalan tentang proses produksi yang dilakukan untuk tahapan proses yang harus dilaksanakan dalam proses produksi, dan perbaikan terkait peralatan yang digunakan untuk proses produksi yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item