Perhitungan efektivitas mesin penggiling Sheet Karet Dengan Metode Overall Equipment effectiveness (Oee) Di PTPN XII Kebun Renteng

Karindra, Eriko (2022) Perhitungan efektivitas mesin penggiling Sheet Karet Dengan Metode Overall Equipment effectiveness (Oee) Di PTPN XII Kebun Renteng. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (30kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy

Abstract

Perhitungan Efektivitas Mesin Penggiling Sheet Karet dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Di PTPN XII Kebun Renteng, Eriko Karindra,NIM.B31191799, Tahun 2022, 42 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik NegeriJember,Ir.Anang Supriadi Saleh.M.P. (Pembimbing). Karet memiliki peranan yang besar dalam perekonomian Indonesia yang ditunjukkan oleh banyak penduduk yang hidup dengan mengandalkan komoditas ini. Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian (2011), Indonesia merupakan negara eksportir karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Peranan produksi karet dan barang karet penting terhadap ekspor nasional mengingat Indonesia merupakan produsen karet nomor dua terbesar didunia dengan produksi sebesar 2,9 juta ton pada tahun 2011 setelah Thailand (produksisebesar 3,4 juta ton). Total luas perkebunan karet di Indonesia mencapai lebih dari 3 juta hektar, tetapi lahan karet yang luas tidak diimbangi dengan pengelolaan yang memadai. Proses pengolahan karet juga dilakukan menggunakan mesin penggiling gumpalan lateks karet, hasil gilingan terbaik tergantung dari jarak roll pada mesin dengan kapasitas mesin. Proses penggilingan merupakan tahap terpenting karena tidak sesuainya ketebalan koagulum yang dihasilkan akan sangat berpengaruh pada kualitas karet yaitu tingkat kematangan setelah menuju proses engasapan. Kegagalan yang dihasilkan pada proses Tersebut mengakibatkan peningkatan jumlah kerusakan sheet yang secara langsung dapat menurunkan mutu sheet pada saat tahap selanjutnya. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara menghitung efektivitas produksi pada proses penggilingan karet di PTPN XII Kebun Renteng Jember, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi efektivitas produksi pada proses penggilingan karet di PTPN XII Kebun Renteng Jember. Parameter pengamatan yang digunakan adalah pengukuran pada lama jam kerja di ruang pengolahan/ penggilingan, pengukuran lama istirahat pendek, pengukuran lama istirahat makan, pengukuran lama mesin menganggur, menghitung jumlah produksi Sehari penuh, pengukuran kecepatan ideal pada mesin penggilingan karet, menghitung jumlah produksi yang rusak di hari itu. Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai availability, performance, quality, dan OEE dari proses penggilingan karet didapatkan nilaiavailability 71%, nilai performances ebesar 97%, nilai quality 100% dan nilai OEE sebesar55%. Dari perolehan tersebut, nilai OEE dari proses produksi ini belum bisa dikatakan efektif. Maka dari itu diperlukan beberapa upaya untuk meningkatkan nilai efektifitasnya.

Actions (login required)

View Item