Ahmad, Fauzi (2022) Uji Beberapa Paket Teknologi Vernalisasi Dan BAP Terhadap Produksi TSS Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Biru Lancor Di Kabupaten Probolinggo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy |
Abstract
Pertanian adalah salah satu sektor yang memiliki potensi yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia terutama dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) (Handyoko, 2011). Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian, yakni menempati urutan kedua setelah tanaman pangan dalam struktur pembentukan PDB sektor pertanian. Subsektor hortikultura memperlihatkan kecenderungan yang terus mengalami peningkatan terhadap pembentukan PDB terutama produksi sayuran karena sayuran merupakan makanan yang paling di minati masyarakat Indonesia, jadi tidak heran jika tiap tahun mengalami peningkatan. Salah satu faktor terpenting dalam memastikan keberhasilan produksi bawang merah (Allium cepa var. ascalonicum) adalah penggunaan benih berkualitas tinggi atau benih yang cocok untuk ditanam. Benih merupakan komponen teknis utama untuk meningkatkan produksi bawang merah yang baik. Oleh karena itu, dalam membuat kultivar, kami mengutamakan peningkatan hasil dan ketahanan terhadap penyakit dan hama dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi terhadap agroekosistem daerah tempat mereka akan ditanam di masa depan. Petani bawang merah menggunakan berbagai varietas lokal dan impor. Varietas yang dominan atau paling banyak ditanam dan produk lokal antara lain Bima Krut, Batu, Tablet Kuning, Bima Kalet, Samosir, Bima Juna Tuk Tuk dan Sumenep. Benih yang diimpor terutama dari Thailand, Vietnam dan Filipina (Erytrina, 2013).
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknologi Vernalisasi, BAP, Biru Lancor | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Informasi > Prodi D3 Manajemen Informatika > PKL | ||||||
Depositing User: | Ahmad Fauzi | ||||||
Date Deposited: | 07 Sep 2022 06:29 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2022 06:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16280 |
Actions (login required)
View Item |