Zandika, Nico Mei (2022) UJI DAYA HASIL PRODUKSI TSS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum. L) VARIETAS BIRU LANCOR DENGAN APLIKASI VERNALISASI SERTA BAP DAN MENGGUNAKAN ALAT POLINASI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
TUGAS AKHIR BAWANG sudah revisi baru.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB) |
Abstract
Uji Daya Hasil Produksi Tss Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Biru Lancor Dengan Aplikasi Vernalisasi Serta Dengan Menggunakan Alat Polinasi. Nico Mei Zandika, A31190784 Tahun 2019, Produksi Pertanian, Produksi Tanaman Hortikultura. Pembimbing Dr. Ir. Edi Siswadi, MP. Bawang merah (Allium Ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura sayuran yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Biru lancor merupakan salah satu jenis bawang merah hibrida yang cocok ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Umumnya budidaya bawang merah ditanam secara vegetatif, tanaman hasil pembiakan vegetatif sangat rentan terhadap patogen yang dibawa oleh induknya. Maka solusi untuk meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah ialah dengan perbanyakan secara generatif yaitu perbaikan varietas bawang merah menggunakan bahan tanam yang berasal dari biji atau benih True Shallot Seed (TSS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara perlakuan vernalisasi dan Tanpa vernalisasi dengan menggunkan alat polinasi. Metode yang digunakan adalah analisis statistik Uji-t dengan membandingkan 2 perlakuan yaitu vernalisasi (P1), tanpa vernalisasi (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan vernalisasi memberikan pengaruh sangat nyata (**) terhadap parameter jumlah daun pada umur 28 HST dengan nilai terbesar 21.73 cm, jumlah umbel per tanaman sebanyak 5 umbel, jumlah bunga per perlakuan sebanyak 9 bunga, dan persentase pembentukan kapsul per umbel tertinggi sebesar 39,64%. Bunga mekar pada 25 HST, Waktu berbunga 50% pada 30 HST, dan persentase tanaman berbunga dengan nilai terbesar 40 %, pembentukan kapsul yaitu jumlah kapsul per umbel dengan nilai terbesar 4 buah, produksi benih botani (TSS) meliputi jumlah biji per umbel dengan jumlah terbanyak 8 butir.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Nico Mei Zandika | ||||||
Date Deposited: | 05 Sep 2022 06:46 | ||||||
Last Modified: | 05 Sep 2022 06:48 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/16258 |
Actions (login required)
View Item |