Tingkat Keberhasilan Kebuntingan Pada Sapi Indukan Dengan Metode Transfer Embrio Di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Dan Perikanan Kota Probolinggo

Prayitno, Koko Dwi (2022) Tingkat Keberhasilan Kebuntingan Pada Sapi Indukan Dengan Metode Transfer Embrio Di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Dan Perikanan Kota Probolinggo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (166kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31180084_LAPORAN LENGKAP 1.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy

Abstract

Tingkat Keberhasilan Kebuntingan Pada Sapi Indukan Dengan Metode Transfer Embrio di Dinas Pertanian, Ketahan Pangan, dan Perikanan Kota Probolinggo, Koko Dwi Prayitno C31180084, Tahun 2021, 39 Hlm, Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Suci Wulandari, M.Si., IPM ( Dosen Pembingbing Utama). Sapi merupakan salah satu ternak ruminansia yang mempunyai kontribusi terbesar sebagai penghasil daging, serta untuk memenuhi kebutuhan pangan khususnya protein hewani. Seiring dengan moderenisasi industri peternakan yang terus berkembang, telah diterapkan berbagai metode peningkatan potensi ternak sapi melalui perbaikan mutu dan kapasitas genetiknya, salah satunya yaitu dengan metode transfer embrio. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kebuntingan sapi indukan dengan metode transfer embrio. Pengamatan ini dilaksanakan selama 1 bulan 10 hari, yaitu pada tanggal 31 Agustus 2020 sampai dengan 09 Oktober 2020, yang bertempat di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Dan Perikanan Kota Probolinggo - Jawa Timur. Sapi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 ekor yang berbeda jenis yaitu sapi Simental 4 ekor, sapi Friesian Holstein (FH) 2 ekor, sapi Peranakan Ongole (PO) 2 ekor, dan sapi Limousin 2 ekor. Dalam pengamatan ini menggunakan dua metode yaitu primer dan sekunder. Data primer yaitu data yang diambil antara lain: berupa Penilaian BCS (Body Condition Score), Keberhasilan Transfer embrio dan Pemeriksaan Kebuntingan. Data sekunder yang diambil yaitu berupa recording meliputi Identitas Ternak dan Persentase Kebuntingan. Bedasarkan Hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa tingkat keberhasilan kebuntingan transfer embrio di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Probolinggo – Jawa Timur didapatkan nilai presentase kebuntingan positif sebesar 20% dan rerata BCS pada keseluruhan jenis sapi sebesar 2,61 oleh karena itu pengamatan sebaiknya sebelum melakukan transfer embrio resipien harus di periksa kesehatan reproduksinya.

Actions (login required)

View Item