Sari, Putri Purnama (2020) Teknik Budidaya Edamame (Glycine Max L.) Dengan Menggunakan Pola Tanam Dobble Row PT. Gading Mas Indonesia Teguh. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (22kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
2. BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (25kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
3. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB) |
|
Text (laporan lengkap)
A42160354_LAPORAN PKL LENGKAP(1).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (342kB) | Request a copy |
Abstract
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas langsung di perusahaan atau industry dan unit bisnis strategis lainnya yang diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan keterampilan dan keahlihan pada diri mahasiswa. Untuk menerapkan pengetahuan serta keterampilan di lapang, maka dilakukan Praktek Kerja Lapang di PT. Gading Mas Indonesia Teguh di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Tujuan praktek kerja lapang ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa khususnya mengenai program pengembangan tanaman pangan khususnya kedelai Edamame. Disamping itu dengan adanya kegiatan PKL, mahasiswa mampu berfikir kritis terhadap kesenjangan yang mereka jumpai antara teori di bangku perkuliahan dan penerapan di lapang. Metode yang digunakan dalam kegiatan praktek kerja lapang ini meliputi praktek lapang, wawancara, tanya jawab dan studi pustaka. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan produksi kedelai edamame diperlukan adanya inovasi dalam proses budidaya salah satunya menggunakan pola tanam doble row. Penggunaan pola tanam double row dapat mempermudah dalam perawatan dan juga tanaman mudah untuk mendapatkan sinar matahari penuh sehingga dapat memaksimalkan hasil fotosintesis tanaman. Berdasarkan hasil produksi lahan dengan menggunakan pola tanam double row lebih tinggi di banding dengan hasil produksi yang menggunakan pola tanam empat row. Lahan yang menggunakan pola tanam 2 row dengan seluas 0,15ha mendapat hasil panen sebesar 1245kg, dengan hasil rata-rata per hektare mencapai 8,3ton. Sedangkan lahan yang menggunakan pola tanam 4row dengan lahan seluas 1,6 mandapat hasil panen sebesar 12.676kg , dengan hasil rata-rata per hektare mencapai 7,8ton.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Putri Purnama Sari | ||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2020 06:35 | ||||||
Last Modified: | 11 Jan 2021 03:59 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1603 |
Actions (login required)
View Item |