Noviyanti, Irma (2022) Evaluasi Kualitas Air Limbah Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Di Loka Penelitian Sapi Potong. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C31191041_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Usaha peternakan selain menghasilkan produk peternakan baik berupa susu ataupun daging, juga menghasilkan limbah yang harus dikelola dengan baik dan benar. Limbah yang dihasilkan peternakan yaitu dapat berupa padatan seperti kotoran atau feses ternak, limbah cair berupa urine ternak, air limbah yang telah digunakan untuk memandikan hewan ternak, air untuk membersihkan kandang ternak, dan juga air dari sisa pencucian alat-alat ternak. Salah satu masalah utama terjadinya pencemaran air adanya pembuangan air limbah yang tidak tertangani dengan baik. Limbah yang langsung dibuang ke lingkungan tanpa diolah akan mengkontaminasi udara, air dan tanah sehingga menyebabkan polusi. Untuk mengatur pencemaran air di indonesia pemerintah memberikan kebijakan penyelenggaraan perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengolahan yang baik pada air limbah dan kualitas air limbah yang dapat di buang ke lingkungan tanpa mencemari. Metode pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu, yaitu pada tanggal 25 Oktober-7 November 2021 di Loka Penelitian Sapi Potong Grati kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Alat dan bahan yang di gunakan selama penelitian ini mencakup erlenmeyer 100 mL, indikator universal, thermometer, stopwatch, meteran, beaker glass, pipet ukur 25 mL, botol winkler 60 mL, kertas saring, oven, desikator, neraca analitik, corong buchner, sampel air limbah, Na2S2O3, H2SO4 pekat, MnSO4, aquades, Alkali Iodida Azide. Pengukuran kualitas air limbah pada penelitian ini menggunakan parameter suhu, pH, TSS ( Total Suspended Solid), dan DO (Dissolved Oxygen). Pengukuan parameter suhu dan pH dilakukan setiap jam 08.30 selama 2 minggu dan pengukuran TSS ( Total Suspended Solid), dan DO (Dissolved Oxygen) dilakukan 2 kali dalam 2 minggu hasil pengukuran tersebut dicatat dalam recording. Data yang di peroleh dari pengukuran akan diolah dan di jabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa pada titik inlet menujukkan suhu yang relatif rendah yaitu dengan rata-rata suhu 28,8oC dan suhu tertinggi berada pada titik outlet yaitu 29,8oC. Hal tersebut terjadi karena adanya proses oksidasi pada pengolahan air limbah. pH paling tinggi berada pada titik inlet dengan rata-rata 9. Hal tersebut telah di jelaskan bahwa adanya kandungan NH3 yang tinggi pada titik inlet. Kadar TSS tertinggi pada ulangan pertama terdapat pada sampel yang ada di blower yaitu 806 mg/L. Sampel air limbah pada outlet perlakuan pertama diperoleh kadar TSS sebesar 34 mg/L. Adanya perbedaan nilai kadar TSS salah satu pengarunya yaitu perbedaan dalam menyalakan blower. Baku mutu air ix limbah pada parameter TSS adalah 100 mg/L. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Hasil pada sampel inlet memiliki rata-rata sebesar 21,8 mg/L, pada sampel air limbah blower hasilnya rata-rata sebesar 27,0 mg/L, dan pada sampel air limbah outlet sebesar 14,5 mg/L. Kadar DO yang diperoleh pada bak outlet sangat rendah apabila dibandingkan dengan kadar DO pada bak lainnya. Akan tetapi, nilai tersebut masih memenuhi angka baku mutu yang di tetapkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 batas minimum DO adalah 3 ppm. Perbedaan kadar DO dapat di pengaruhi oleh suhu, pH, kedalam titik pengambilan dan pergerakan air. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa Pengelolahan air limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Loka Penelitian Sapi Potong telah berjalan dengan baik dan lancar, namun kurang optimal perlu adanya perawatan dan pemeliharaan secara rutin.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Kualitas Air Limbah Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Di Loka Penelitian Sapi Potong | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Irma Noviyanti | ||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2022 04:40 | ||||||
Last Modified: | 22 Aug 2022 04:41 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15371 |
Actions (login required)
View Item |