Sari, Adellia Resty Dewita (2022) Sertifikasi Benih Padi (Oryza Sativa L.) Kelas Benih Pokok (Stok Seed) Di Unit Produksi Benih PT. Sang Hyang Seri. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
|
Text (Laporan lengkap)
Laporan lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sertifikasi merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan dan pengujian dalam rangka menerbitkan sertifikat benih. Sertifikat benih tersebut dibuat dengan tujuan memberikan jaminan kepada petani bahwa benih yang digunakan merupakan benih yang memiliki mutu yang baik dan berkualitas. Kegiatan produksi sertifikasi benih padi di unit produksi benih yaitu melakukan kerja sama dengan petani mitra yang mana meminjamkan benih kelas dasar dengan varietas tertentu kepada petani, selain itu kerja sama kemitraan ini juga harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan dan disepakati. Dalam sertifikasi benih padi juga melalui dua proses tahapan pengujian yaitu yang pertama kegiatan pemeriksaan lapang dan tahapan kedua adalah kegiatan pengujian mutu di laboratorium. Tahapan pertama merupakan kegiatan pemeriksaan lapang yang dilakukan secara mandiri (penangkar benih) dan dilakukan secara internal (petugas UPT. PSBTPH) yang terdiri dari pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan fase vegetatif, pemeriksaan fase generatif (fase berbunga dan fase masak), pemeriksaan alat dan pemeriksaan panen, dan pemeriksaan pengolahan benih. Pengambilan contoh benih (PCB) merupakan langkah pertama dalam kegiatan pengujian mutu benih. Pada tahapan kegiatan pengujian mutu benih padi di laboratorium meliputi pengujian kadar air, kemurnian, dan daya berkecambah. Setelah melalui tahapan-tahapan pengujian benih tersebut disimpan digudang untuk kemudian dipasarkan. Pelabelan merupakan kegiatan memberi label pada benih bina yang telah lulus sertifikasi dan pengawasannyapun diawasi oleh petugas UPT.PSBTPH. hal ini dilakukan sebelum benih tersebut dipasarkan ke petani.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Benih padi | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Hafiy WIrahadi Kusumah | ||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2022 03:25 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2022 03:26 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15235 |
Actions (login required)
View Item |