PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK BELAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) KLON BP 42

Budianto, Rahmad Eka (2022) PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK BELAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) KLON BP 42. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ringkasan sipora.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (33kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1. Sipora.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (48kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus Sipora.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB)
	Text (Laporan Lengkap) Rahmad Sipora.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Setek Belah Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Klon BP 42 Rahmad Eka Budianto, NIM A32192157, Tahun 2022, 41 hlm, Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Dian Hartatie (Dosen Pembimbing). Tanaman kopi merupakan tanaman dari komoditi perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia maupun di dunia. Perbanyakan tanaman kopi jenis robusta bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara generatif menggunakan biji dan secara vegetatif dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman kopi, daun, batang, akar dan lain-lain. Perbanyakan vegetatif pada tanaman kopi dapat di pacu pertumbuhannya dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT). Kegiatan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial, dengan 1 faktor perlakuan yaitu lama perendaman air kelapa muda meliputi; P1 (perendaman selama 1 jam), P2 (perendaman selama 3 jam), P3 (perendaman selama 5 jam), P4 (perendaman selama 7 jam) dan P5 (perendaman selama 9 jam). Data yang didapatkan pada setiap parameter pengamatan kemudian di uji menggunakan uji anova (Analisis of variance), apabila terdapat pengaruh yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Dari perlakuan perendaman air didapatkan perendaman terbaik pada perlakuan ke-5 (P%) dengan lama perendaman 9 jam. Perendaman air kelapa muda menunjukkan adanya pengaruh pada parameter panjang tunas dan jumlah daun pada umur 60 HST, 90 HST dan 120 HST. Perendaman air kelapa muda juga memberikan pengaruh pada parameter panjang akar dan jumlah akar umur 120 HST. Tetapi perendaman air kelapa muda menunjukkan tidak berpengaruh terhadap parameter presentase setek tumbuh, panjang tunas dan jumlah daun umur 30 HST serta parameter presentase setek jadi pada umur 120 HST.

Actions (login required)

View Item