Manajemen Pengendalian Mutu Bahan Baku Produk Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 pada CV. Buana Citra Sentosa Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rini, Diah Indah (2022) Manajemen Pengendalian Mutu Bahan Baku Produk Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 pada CV. Buana Citra Sentosa Daerah Istimewa Yogyakarta. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) D41181531_RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (291kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) D41181531_BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (301kB)
	Text (Daftar Pustaka) D41181531_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (290kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN PKL LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 09 Agustus – 09 Desember 2021 di CV. Buana Citra Sentosa. Selama kegiatan, dilakukan pengamatan mengenai pengawasan mutu bahan baku yang sudah dilakukan oleh gudeg kaleng Bu Tjitro 1925 di CV. Buana Citra Sentosa D.I Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan untuk penulisan Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) diantaranya adalah pengamatan, observasi, wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk memahami pelaksanaan pengawasan mutu bahan baku dan proses pengolahan gudeg dalam kaleng. Manajemen pengendalian mutu merupakan kegiatan yang dilakukan guna menjamin bahwa proses yang terjadi akan menghasilkan produk yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Kegiatan pengendalian mutu adalah untuk mengevaluasi kinerja nyata proses dan membandingkan kinerja proses dengan tujuan. Bahan baku merupakan faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kualitas produk akhir. Bahkan dalam beberapa jenis perusahaan selain perusahaan pangan, pengaruh kualitas bahan baku berpengaruh besar, sehingga hampir seluruh kualitas produk akhir ditentukan oleh kualitas bahan bakunya. Dengan demikian, jika kualitas bahan baku yang digunakan baik, dengan proses produksi yang wajar dapat menghasilkan kualitas produk akhir yang baik. Namun sebaliknya, apabila bahan baku yang digunakan berkualitas rendah, maka bagaimanapun proses produksi yang dijalankan dengan sebaik-baiknya tetap saja kualitas produk akhir akan rendah

Actions (login required)

View Item