“Perancangan Desain Interface Sistem Informasi Bed Management Rawat Inap Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya

Kholili, Ahmad Shofi Nur “Perancangan Desain Interface Sistem Informasi Bed Management Rawat Inap Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
G41181552_Ahmad Shofi Nur K_BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (119kB)
[img] Text (Ringkasan)
G41181552_Ahmad Shofi Nur K_Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (68kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G41181552_Ahmad Shofi Nur K_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
G41181552_Ahmad Shofi Nur K_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (96kB)

Abstract

Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang wajib menyelenggarakan rekam medis untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan. Terdapat manfaat dalam penyelenggaraan rekam medis diantaranya adalah pendidikan dan Penulisan. Manajemen tempat tidur (bed management) adalah kegiatan operasional inti unit rawat inap disetiap rumah sakit, mengoptimalkan manajemen tempat tidur sangat penting untuk fungsi efisiensi dari rumah sakit. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan bed management adalah dengan mengetahui informasi ketersediaan tempat tidur di ruangan untuk melayani pasien rawat inap. Jenis laporan ini adalah laporan kualitatif dengan melakukan metode observasi dan wawancara yang seluruh kegiatan dilakukan secara langsung. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa tempat pendaftaran rawat inap belum maksimal menyediakan informasi ketersediaan tempat tidur di setiap ruangan sehingga untuk mendapatkan informasi petugas perlu menghubungi petugas ruangan untuk mengetahui tempat yang kosong dan terisi. Sistem manual ini membuat terhambat dalam pemenuhan kebutuhan informasi dengan cepat danmenghambat kerja petugas karena harus menginputkan data secara manual sehingga pelayanan tidak dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Perancangan Desain Interface Sistem Bad Management Rawat inap di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Metode yang digunakam untuk membuat sistem informasi adalah prototype yaitu pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas pengumpulan kebutuhan, proses desain, dan evaluasi serta perbaikan. Hasil penelitian dengan analisis kebutuhan yang dilakukan oleh penulis untuk merancang sistem ini yaitu data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem meliputi data sosial pasien diantaranya nama, jenis kelamin, umur, alamat, jenis pasien bpjs/umum, data poli/UGD, data dokter dan data ruangan untuk diolah menjadi informasi yang dibutuhkan dan menjadi bahan untuk pelaporan. Desain sistem pembuatan perangkat lunak dalam bentuk System Flowchart, desain interface yang didesain menggunakan aplikasi Figma. Kelebihan pada Perancangan Desain Interface Sistem Bad Management Rawat Inap ini adalah pengguna dapat melihat ketersediaan kamar secara otomatis dari setiap ruangan yang ada di Rumah Sakit, pengguna dapat menampilkan detail kamar kepada pasien dengan menunjukkan fasilitas serta gambaran kamar yang diperoleh pasien saat dirawat sesuai dengan kelas yang diinginkan, pengguna juga dapat melihat serta mencetak laporan-laporan yang dibutuhkan meliputi; laporan kunjungan pasien rawat inap, laporan pasien perjenis pembayaran, dan laporan indikator barber johnson yang dapat menampilkan (Bed Occupancy Rate (BOR), Length of Stay (LOS), Turn of Interval (TOI), dan Bed Turn Over (BTO)),serta sistem ini dapat memperlihatkan grafik total kunjungan pasien per ruangan, grafik total kunjungan pasien per jenis pembayaran, dan grafik banyaknya pasien per ruangan. Sedangkan kekurangan sistem informasi ini adalah belum menampilkan keadaan pasien secara rinci saat mendapatkan perawatan, namun menampilkan diagnosa awal, diagnosa masa perawatan sampai diagnosa akhir. Kekurangan lain yang terdapat pada sistem ini yaitu masih dalam proses perancangan desain interface, dalam artian belum menjadi sebuah sistem yang utuh. Sistem ini juga belum ter-bridging dengan Sistem pendaftaran INA-CBG’S

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNuraini, NovitaNIDN0007118403
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Ahmad Shofi Nur Kholili
Date Deposited: 22 Jul 2022 02:23
Last Modified: 22 Jul 2022 02:25
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13628

Actions (login required)

View Item View Item