Proses Pembekuan Lateks Pada Produk Crepe Di PDP Kahyangan Kebun Gunung Pasang Kabupaten Jember

Husna, Nur Latifa Al (2022) Proses Pembekuan Lateks Pada Produk Crepe Di PDP Kahyangan Kebun Gunung Pasang Kabupaten Jember. [Experiment]

	Text (Ringkasan) 1. ringkasan PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (291kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. Bab 1 pendahuluan PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (301kB)
	Text (Daftar Pustaka) 3. DAFTAR PUSTAKA PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB)
	Text (Full Text) 4. full text PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi Politeknik Negeri Jember. Praktik Kerja Lapang (PKL) bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus di dunia kerja. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama 900 jam dilaksanakan pada semester 7 (tujuh) yang tebagi menjadi 200 jam Pra PKL, 540 jam PKL ditempat industri dan 160 jam pasca PKL. Pada kegiatan PKL di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Kebun Gunung Pasang terhitung mulai tanggan 01 Oktober 2021 – 15 Januari 2022. Praktik Kerja Lapang ini bertujuan khusus untuk memahami, mengikuti dan menjelaskan secara langsung kegiatan pembekuan lateks yang terdapat di PDP Kahyangan Kebung Gunung Pasang Jember dan mengidentifikasi serta menganalisa permasalahan maupun kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan pembekuan lateks di PDP Kahyangan Kebun Gunung Pasang. Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan Kebun Gunung Pasang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Kebun Gunung Pasang Jember merupakan salah satu kebun induk PDP Kahyangan yang memproduksi karet dalam bentuk Crepe. Crepe merupakan salah satu produk karet alam berupa lembaran-lembaran yang telah di olah melalui beberapa tahapan mulai dari penerimaan lateks yang dilakukan oleh afdeling kebun, penyaringan dan penimbangan yang bertujuan untuk mengetahui hasil lateks yang diperoleh dari setiap afdeling kebun, kemudian proses pengolahan yang meliputi proses pembekuan lateks dengan memberikan campuran bahan tambahan berupa asam semutsesuai dengan mutu lateks. Setelah itu dilakukan penggilingan yang menghasilkan lembaran crepe basah, maka selanjutnya dilakukan proses penjemuran dengan cara di angin- anginkan saja selama ± 25 hari. Setelah dilakukan penjemuran, maka selanjutnya memasuki bagian sortasi untuk dilakukan pemilihan karet crepe sesuai dengan mutunya dan dilakukan pengepresan dan pelebelan untuk siap dikirim ke gudang.. Dari sekian proses produksi, proses pembekuan lateks merupakan hal yang penting karena dari sinilah awal mutu karet dihasilkan. Proses pembekuan yaitu dimulai dari proses penerimaan lateks dari setiap afdeling kebun kemudian dikumpulkan menjadi satu kedalam bak koagulasi atau bak pembekuan yang nantinya akan ditambahkan dengan zat pembeku kimia yaitu asam semut. Proses pembekuan bertujuan untuk merapatkan butir-butir karet yang terdapat dalam cairan lateks, agar menjadi satu gumpalan atau koagulum dengan penambahan zat kimia yaitu asam semut. Pada roses pembekuan lateks di PDP Kahyangan Kebun Gunung Pasang masih terdapat beberapa kendala atau masalah yang dihadapi seperti peralatan yang digunakan dalam proses pembekuan yang kurang steril, mutu bahan baku yang tidak memenuhi standar, terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh karyawan yang kurang menaati dalam penggunaan APD, serta sumber daya manusia yang kurang teliti dalam penambahan baku pada proses pembekuan yang akan berdampak pada hasil slab yang akan digiling. Solusi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu dengan menerapkan sosialisasi tentang prosedur kerja, melakukan pengecekan secara rutin pada setiap perlatan yang digunakan dan pengecean secara berkala dalam penerimaan bahan baku. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manjemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)

Actions (login required)

View Item