Julian, Gabriela (2022) Manajemen Perbenihan Mangga Varietas Agri Gardina 45 Dan Garifta Merah Menggunakan Teknik Grafting Di Ip2tp Cukurgondang Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Laporan lengkap)
D31191915_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Teknik perbanyakan yang diterapkan pada mangga di Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Cukurgondang yaitu teknik perbanyakan secara generatif dan teknik perbanyakan secara vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perbanyakan tanaman melalui biji yang berasal dari proses perkawinan antara gamet betina dan gamet gamet jantan. Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan menggunakan bagian vegetatif tanaman seperti akar, batang, dan daun. Teknik perbanyakan secara vegetatif dapat melalui sambung pucuk (grafting), okulasi, cangkok dan stek. Perbanyakan tanaman secara generatif pada mangga dilakukan untuk menyediakan batang bawah yang nantinya akan diokulasi atau disambung dengan batang atas dari varietas unggul. Salah satu teknik perbanyakan vegetatif adalah grafting. Grafting sendiri merupakan suatu seni menyambung bagian dari satu tanaman (sepotong pucuk) ke bagian tanaman lain yaitu batang bawah (rootstock) sedemikian rupa sehingga tercapai persenyawaan dan kombinasi ini terus tumbuh membentuk tanaman baru. Manfaat sambungan pada tanaman adalah memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil tanaman sehingga menghasilkan gabungan tanaman baru yang mempunyai keunggulan dari segi perakaran dan produksinya, dapat mempercepat waktu berbunga dan berbuah (tanaman berumur genjah), menghasilkan tanaman yang sifat berbuahnya sama dengan induknya, mengatur proporsi tanaman agar memberikan hasil yang lebih baik, serta peremajaan tanpa menebang pohon yang sudah tua, sehingga tidak memperlukan bibit baru serta dapat menghemat biaya ekploitasi Tujuan dari diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, pemahaman, dan praktek langsung di lapang, melatih keahlian untuk dapat mengerjakan pekerjaan lapang, sekaligus vii melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang budidaya hingga pasca panen, dan sebagainya. Praktik Kerja Lapang (PKL) yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jember akan dilaksanakan pada semester lima bagi mahasiswa dengan jenjang Pendidikan Diploma Tiga (D3). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi mahasiswa seperti membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan mengasah bakat sesuai dengan bidangnya. Sehingga mahasiswa mampu mengkolaborasikan antara teori yang diterima selama menempuh pendidikan dan dapat dipraktekkan secara langsung melalui Praktik Kerja Lapang.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Perbenihan Mangga Varietas Agri Gardina 45 Dan Garifta Merah Menggunakan Teknik Grafting | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Gabriela Julian | ||||||
Date Deposited: | 06 Jul 2022 07:06 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2022 07:08 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13251 |
Actions (login required)
View Item |