Sistem Fertigasi Budidaya Paprika (Capsicum annuum Group) Secara Hidrponik Substrat di CV. Wonosari Horticulture Indonesia Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Putri, Rosanti Amira (2022) Sistem Fertigasi Budidaya Paprika (Capsicum annuum Group) Secara Hidrponik Substrat di CV. Wonosari Horticulture Indonesia Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (258kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Paprika merupakan produk tanaman hortikultura yang tergolong dalam sayuran yang umumnya dimanfaatkan untuk keperluan pangan. Paprika selain bermanfaat untuk kebutuhan pangan juga bermanfaat untuk industri pengolahan makanan. paprika memiliki prospek yang cerah untuk dibudidayakan karena permintaan paprika yang selalu meningkat baik dari dalam dan luar negeri. permintaan ekspor terhadap paprika Indonesia sangat tinggi. Terakhir Indonesia bisa Mengekspor 7.900 ton paprika per tahun. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 01 November 2021 sampai 28 Februari 2022 di CV. Wonosari Horticulture Indonesia yang bergerak di bidang produksi sayuran secara hidroponik substrat yang terdiri dari paprika, tomat beef, tomat momotaro dan melon maupun konvensional yang terdiri dari cabai rawit, cabai keriting dan cabai merah. Pada Laporan PKL ini penulis lebih fokus pada sistem fertigasi paprika yang ada di CV. Wonosari Horticulture Indonesia. Fertigasi merupakan salah satu faktor yang terpenting yang menentukan keberhasilan dalam budidaya paprika secara hidroponik. Sistem fertigasi yang digunakan di CV. Wonosari Horticulture Indonesia yaitu irigasi tetes yang pengoperasiannya masih menggunakan cara manual tidak dengan komputer pengontrol. Pada sistem fertigasi di CV. wonosari Horticulture Indonesia terdapat beberapa komponen yang perlu diketahui diantaranya yaitu instalasi sistem fertigasi, macam-macam unsur hara atau nutrisi , frekuensi dan volume nutrisi serta nilai EC dan pH. Pengaplikasian terkait dengan interval waktu, volume, dan EC disesuaikan dengan umur tanaman dan juga kondisi cuaca. Nilai EC yang digunakan sebagai acuan berbeda-beda untuk setiap fase tanaman pada fase vegetatif I nilai EC masuk yaitu 1,6-1,7, fase Vegetatif II yaitu 1,8-1,9 dan fase yang terakhir yaitu fase generatif nilai EC yaitu 2,0-2,1. Pada budidaya paprika di CV. Wonosari Horticulture Indonesia terdapat beberapa permasalahan pada system fertigasinya yaitu volume penyiraman dan limpahan yang tidak sama rata karena terjadi penyumbatan pada selang emitter dan tidak sesuai dengan ketentuan fertigasi dan juga nilai EC larutan yang tidak sesuai.

Actions (login required)

View Item