Stasiun Penguapan Di Pabrik Gula Pandjie Pt. Perkebunan Nusantara Xi (Persero) Situbondo, Jawa Timur

Anjarsari, Nova Sulung (2019) Stasiun Penguapan Di Pabrik Gula Pandjie Pt. Perkebunan Nusantara Xi (Persero) Situbondo, Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (267kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (Laporan Lengkap) FULL TEXT.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum Officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan semusim atau Annual Crops dimana umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih satu tahun. Tebu termasuk tanaman bahan baku utama pembuatan gula. Gula adalah salah satu kebutuhan pokok yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, pabrik-pabrik manisan, pabrik roti dan lain-lain, baik skala nasional dan internasional. Mesin evaporator adalah mesin yang digunakan untuk menguapkan air pada suhu dan tekanan rendah sehingga dapat mengurangi kadar air pada suatu bahan yang menghasilkan gula cair yang berkualitas dan awet. Pada stasiun penguapan bertujuan untuk menguapkan sebagian besar air ± 80% yang dikandung oleh nira jernih. Guna mendapatkan gula sebanyak-banyaknya dengan proses yang efisien. Nira mentah dari proses ekstrasi setelah diproses pada pemurnian maka akan menghasilkan nira encer. Nira encer inilah yang akan diproses oleh evaporasi sehingga dihasilkan nira kental. Proses pengolahan gula yang berlangsung di PG Pandjie meliputi 7 tahapan, penerimaan tebu, stasiun penggilingan, stasiun pemurnian, stasiun penguapan, stasiun kristalisasi, stasiun puteran dan penyelesaian. Pada stasiun penguapan PG Pandjie menggunakkan 6 buah badan evaporator, yang mesti digunakkan ada 5 badan oprasional berguna untuk penghematan uap. Untuk menguapkan 1 kg air nira maka membutuhkan 1 kg uap. Proses evaporasi ini bertujuan untuk menguapkan air ( ± 80% ) dari nira encer yang berasal dari stasiun pemurnian. Sehingga di peroleh nira kental dengan konsentrasi mendekati jenuh (brix ± 60% ). Nira yang berasal dari stasiun pemurnian dipompa menuju preheater dengan suhu nira 105°C - 110°C dengan konsentrasi (brix 12-13%). Di PG Pandjie menghasilkan produk samping berupa ampas tebu, blotong dan tetes.

Actions (login required)

View Item