Ilmuvida, Vinta Arnella (2021) Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pemberian Kode External Cause Di RSUD Tugurejo Semarang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
01. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
02. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (352kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
03. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41202139_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pengodean diagnosis harus dilakukan secara presisi, akurat dan tepat mengingat data diagnosis adalah bukti autentik hukum dan serta data yang dibutuhkan dalam pelaporan morbiditas dan mortalitas dan acuan yang digunakan dalam pengodean penyakit yaitu ICD-10 (International Satistical Clasificatioon of Diseases and Related Health Problem, Tenth Revision) . Salah satu hal yang sering dilupakan dalam proses pengklasifikasian dan pengodean adalah pemberian kode external cause (penyebab luar). Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas coder di RSUD Tugurejo Semarang yang dilakukan secara daring/online bahwa untuk pengodean kode external cause belum melaporkan karakter ke-4 yang menunjukkan korban dari kecelakaan tersebut dan karakter ke-5 yang menjelaskan aktivitas korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan pemberian kode external cause dengan metode 5M (Man, Method, Material, Machine, Money). Faktor yang diamati Masalah yang terjadi Man 1. Kurangnya petugas koding 2. Volume dan beban pekerjaan yang tinggi 3. Kurang konsentrasi Material Formulir kronologi tidak menuliskan secara lengkap aktivitas dan tempat kejadian. Method Sudah terdapat SOP pengodean, namun belum terdapat SOP yang membahas secara detail terkaitexternal cause sehingga tidak ada acuan atau pedoman pemberian kode external cause secara khusus. Dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab ketidaklengkapan pemberian kode external cause adalah dilihat dari aspek Man yaitu kurangnya petugas koding dan volume beban pekerjaan yang tinggi sehingga kurang konsentrasi yang menyebabkan ketidaktelitian petugas. Dari aspek Material yaitu pada formulir kronologi tidak menuliskan secara lengkap aktivitas dan tempat kejadian. Dari aspek Method belum terdapat SOP yang mengatur tentang pemberian kode external cause secara detail. Saran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan revisi SOP menambahkan ketentuan pemberian kode external cause, mengadakan sosialisasi dengan PPA terkait kelengkapan pengisian aktivitas dan tempat kejadian.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | ketidaklengkapan, external cause, 5M, SOP | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Vinta Arnella Ilmuvida | ||||||
Date Deposited: | 31 May 2022 01:01 | ||||||
Last Modified: | 13 Jun 2022 01:04 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12433 |
Actions (login required)
View Item |