Analisis Ketidaklengekapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di Rsud Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2019

Mahendra, Mochammad Rizqi Putra (2022) Analisis Ketidaklengekapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap Di Rsud Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2019. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Laporan Lengkap) G41150492_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan Rumah Sakit Pendidikan tipe A yang telah mendapatkan akreditasi paripurna SNARS edisi I, hal ini dapat dibuktikan dengan pelayanan yang prima dan administrasi yang lengkap khususnya pada unit kerja rekam medis. Penyelenggaraan rekam medis merupakan kegiatan membuat, mengelola, menyimpan dan memelihara rekam medis. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten bagian ketidaklengkapan catatan medis, menungjukan bahwa angka ketidaklengkapan rekam medis dinilai tinggi, hal ini berkaitan dengan manajemen mutu rekam medis, dalam upaya meminimalisi hal tersebut bahwa diperlukan tinjauan analisis ketidaklengkapan rekam medis. Sehingga kedepannya rekam medis mampu memberikan pelayanan yang optiman dan efisien. Laporan Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk meninjau ketidaklengkapan rekam medis rawat inap tahun 2019 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang didapatkan dari tinjauan ketidaklengkapan dan data kelengkapan rekam medis. Teknik pengumpulan data laporan ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro klaten kebijakan tentang tata cara pengisian rekam medis atau petunjuk teknis tentang pengisian dokumen rekam medis belum dibuat dalam mendukung dokter atau profesional penjamin asuhan dalam mengisi dokumen rekam medis. Menurut Depkes RI Tahun 2005, menjelaskan bahwa standar ketidak lengkapan pengisian rekam medis sebesar 5%. Mengingat standar yang ada pada vi bulan januari angka ketidak lengkapan sebesar 8,8%, dan pada bulan februari angka ketidak lengkapan sebesar 7,6%. hal ini tidak sesuai dengan standar yang ada. Presentase tersebut dinilai tinggi sehingga mutu rekam medis masih belum dikatakan baik. Kelengkapan rekam medis pada instalasi rewat inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten mengacu pada laporan yang disusun oleh bagian rekam medis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Mengingat belum adanya sosialisasi petunjuk teknis yang mengatur pengisian rekam medis rawat inap, hal ini menjadi faktor utama ketidaklengkapan pengisian dokumen rakam medis karena mengurangi tanggung jawab professional pemberi asuhan dalam mengisi data rekam medis Berdasarkan hasil obervasi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dapat disimpulkan bahwa kebijakan tentang petunjuk teknis tentang pengisian isi dokumen rekam medis belum diatur demi menunjang profesional pemberi asuhan dalam pengisian formulir rekam medis yang baik dan benar. Menurut hasil perhitungan rata-rata presentase bulan januari sebesar 0,2%, dan pada bulan februari sebesar 5,35%. Hal ini dinilai cukup tinggi mengingat pentingnya informasi dari rekam medis harus diisi dengan lengkap 100%. Pada persentase tersebut dinilai tidak memenuhi standar ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis dengan standar yang ditentukan yaitu ≤ 5%. Pada bagian rekam medis rawat inap sendiri belum melakukan monitoring pengisian rekam medis

Actions (login required)

View Item