Fitriyah, Nur Fadilatul (2022) Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Di Rspal Dr. Ramelan Surabaya. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (32kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (112kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41180110. LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem penomoran rekam medis di RSPAL dr. Ramelan dilakukan secara unit numbering system. Sistem ini memberikan satu nomor rekam medis kepada setiap pasien rawat jalan, rawat inap maupun instalasi gawat darurat pada waktu pertama kali datang berkunjung ke rumah sakit yang berlaku untuk selamanya. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala, yaitu adanya duplikasi nomor rekam medis. Berdasarkan data duplikasi nomor rekam medis dari bulan September 2021 hingga Februari 2022 diketahui terdapat 60 duplikasi nomor rekam medis. Dampak dari masalah tersebut ialah isi rekam medis kurang berkesinambungan, dokter atau petugas kesehatan tidak dapat melihat riwayat pasien terdahulu, penuhnya rak penyimpanan, pasien yang mendapatkan nomor baru lagi bila tidak diketahui sebagai nomor ganda maka nomor rekam medis yang pertama akan ikut sebagai berkas rekam medis inaktif saat dilakukan retensi, dan biaya menjadi meningkat karena penggunaan map serta kertas lebih banyak. Laporan PKL ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis di RSPAL dr. Ramelan dengan menggunakan 5 unsur manajemen yaitu (Man, Money, Method, Material, Machine). Hasil penelitian didapatkan, faktor penyebab duplikasi nomor rekam medis dari unsur man ialah proses identifikasi pasien yang kurang maksimal. Kemudian, pada unsur methods secara observasi petugas sudah melakukan sesuai dengan SPO namun terdapat beberapa kendala non teknis yang memaksa petugas untuk tidak selalu melakukan sesuai dengan SPO. Dari unsur machine ialah komputer yang menggunakan SIMRS terkadang mengalami eror atau lemot sehingga menyebabkan petugas tidak dapat melakukan cek data pasien. Sedangkan dari unsur money dan material tidak terdapat faktor yang menyebabkan duplikasi nomor rekam medis. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada rumah sakit untuk unsur man ialah petugas diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pasien terkait fungsi dari nomor rekam dan fungsi kartu berobat pasien. Untuk unsur machine ialah perbaikan jaringan agar lebih cepat atau tidak sering eror. Kemudian disediakan bank nomor untuk antisipasi saat terjadi kendala listrik mati. Saran untuk unsur methods ialah pada SPO Penomoran Rekam Medis dapat ditambahkan prosedur terkait edukasi kepada pasien secara detail seperti rekomendasi pembaruan SPO yang disarankan oleh peneliti pada lampiran 16.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Nur Fadilatul Fitriyah | ||||||
Date Deposited: | 19 May 2022 02:49 | ||||||
Last Modified: | 19 May 2022 02:49 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12176 |
Actions (login required)
View Item |