Manajemen Dokumentasi Lot Monitoring Sesuai Kaidah Global Gap (Good Agriculture Practices) Di Pt. Gading Mas Indonesia Teguh

Cahyani, Zenik Eka (2022) Manajemen Dokumentasi Lot Monitoring Sesuai Kaidah Global Gap (Good Agriculture Practices) Di Pt. Gading Mas Indonesia Teguh. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB)
	Text (Laporan Lengkap) D41181437_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar praktis pada suatu perusahaan/industri/instansi/unit bisnis strategis lainnya yang diharapkan dapat menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian bagi mahasiswa bukan hanya bersifat kognitif dan afektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, social dan manajerial. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Gading Mas Indonesia Teguh yang berlokasi di Jln. Gajah Mada No. 254, Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember mulai tanggal 1 Oktober 2021 hingga 7 Januari 2022. Persaingan bisnis khususnya pada sektor pertanian di Indonesia semakin meningkat. Produk hortikultura dalam negeri semakin diminati oleh pasar mancanegara, salah satunya ialah pada kedelai jepang atau lebih dikenal dengan tanaman edamame. PT. Gading Mas Indonesia Teguh merupakan salah satu perusahaan agroindustry yang berfokus pada produk edamame segar di daerah Jember dengan permintaan sebanyak 70% berasal dari Jepang dan sisanya terbagi ke wilayah Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Semakin terbukanya pasar dunia pada bidang pertanian, banyak negara yang menetapkan syarat-syarat yang ketat agar suatu produk dapat diimpor, salah satunya ialah : penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada perusahaan. PT. Gading Mas Indonesia Teguh sudah menerapkan GAP dalam kegiatan budidaya edamame, hal ini sangat penting karena mampu meningkatkan daya saing produk-produk pertanian Indonesia di kancah Internasional serta menjamin keamanan produk bagi konsumen. Pada laporan ini penulis lebih memfokuskan pada kegiatan manajemen dokumentasi lot moitoring yang tujuannya untuk mengetahui kesesuaian viii pengisian dan penilaian lot monitoring berdasarkan kaidah Global GAP. Dokumen lot monitoring merupakan suatu form pencatatan seluruh kegatan budidaya edamame yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas serta data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai penelusur (tracebility) dengan baik bila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh konsumen. Kegiatan ini meliputi perencanaan dokumentasi lot monitoring, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pegontrolan. Perencanaan meliputi kegiatan menyusun prosedur pengisian lot montoring dan prosedur penilaian lot monitoring berdasarkan kaidah Global GAP. Pengorganisasian dalam kegiatan penilaian lot montoring merupakan tugas dari FA, sedangkan kegiatan pengisian lot montoring merupakan tugas dari tim GAP. Pelaksanaan meliputi kegiatan FA dalam pengisian lot montoring sesuai prosedurprosedur dan kegiatan tim GAP dalam penilaian lot montoring sesuai prosedurprosedur GAP. Dan terakhir pengotrolan meliputi kegiatan dalam mengawasi dan mengecek kesesuaian lot monitoring sesuai kaidah Global GAP. Permasalahan yang terjadi pada PT. GMIT mengenai kegiatan manajemen dokumentasi lot monitoring yaitu adanya ketidaksesuaian Field Assistant dalam mengisi dokumen lot monitoring. Oleh karena itu perlu adanya solusi akan hal tersebut, yaitu adanya arahan dan evaluasi untuk FA dalam pengisian lot monitoring supaya sesuai dengan kaidah Global GAP. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)

Actions (login required)

View Item