Efendi, Rahmatul Retha (2022) Implementasi Hygiene Dan Sanitasi Di Pabrik Kerupuk Kulit Cv. Edhika Jaya Kab. Rokan Hulu – Riau. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B32191136_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Pabrik Kerupuk Kulit CV. Edhika Jaya yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan yaitu bergerak dibidang pengolahan hasil Peternakan. Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pangan agar pangan yang dihasilkan aman dan menyehatkan bagi konsumen. Hygiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin akan menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan (Depkes, 2006, dalam tulisan Melia W 2011). Pada hasil observasi mengkaji implementas hygiene dan sanitasi di Pabrik Kerupuk Kulit selama melaksanakan PKL, meliputi persyaratan personal hygiene, persyaratan lokasi dan bangunan, persyaratan fasilitas sanitasi, persyaratan alat yang digunakan, persyaratan pengolahan bahan baku, persyaratan bahan baku dan bahan jadi. Hasil observasi awal terhadap kondisi lingkungan kerja menunjukan bahwa kondisi lingkungan kerja tersebut mempunyai risiko yang cukup besar terhadap resiko terjadinya penyakit akibat pekerja. Kondisi lantai yang terus basah , penyimpanan bahan dan pengolahan dan tidak terpisah, tempat pengolahan kerupuk tidak memiliki ruangan sehingga memudahkan terjadinya kontaminasi silang, Kondisi dindingn terlihat kotor dan jarang dibersihkan. Selain itu para pekerja tidak menggunakan alat perlindungan diri (APD) dan tidak memakai baju saat bekerja akibat hawa panas di dalam pabrik tersebut. vii Kecelakaan yang dialami pekerja biasanya dikarenakan ulah dari sikap teledor pekerja itu sendiri seperti tidak memperhatikan lantai yang lincin, tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti pelindung wajah dan tangan untuk melindungi diri dari bakteri saat melakukan pengolahan kulit sapi. Faktor penting yang mendukung terciptanya keamanan pangan adalah kondisi sanitasi dan higiene pengolahan pangan. Praktek sanitasi higiene pengolahan pangan yang kurang baik dapat menimbulkan hal yang merugikan konsumen, seperti keracunan makanan maupun penyakit yang ditularkan melalui makanan. Penerapan sanitasi dan higiene pada usaha pangan skala kecil atau rumah tangga di Indonesia umumnya masih jauh dari standar yang ditetapkan. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) merupakan suatu prosedur untuk memelihara konsistensi sanitasi yang umumnya berhubungan dengan seluruh fasilitas produksi atau area perusahaan dan tidak terbatas pada tahapan tertentu. Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang melibatkan suatu usaha kesehatan lingkungan. Hygiene dan sanitasi mempunyai arti yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama. Dalam penerapanya sanitasi lebih mengarah pada faktor – faktor lingkungan hidup manusia, sedangkan hygiene lebih mengarah pada kebersihan individu. Implementasi hygiene dan sanitasi sangat penting karena jika terjadi kesalahan dalam prosedur yang dilakukan dapat berakibat bagi kesehatan dan mengakibatkan produk yang dihasilkan dapat berbahaya jika di konsumsi oleh konsumen. Oleh karena itu maka diperlukanya implementasi hygiene dan sanitasi untuk memastikan bahwa proses dan standar yang diterapkan apakah sudah diterapkan dengan seharusnya. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai implementasi Higiene dan Sanitasi pada Pabrik Kerupuk Kulit CV. Edhika Jaya. di Kec. Ujung BAatu, Kab. Rokan Hulu, Melihat permasalahan tersebut penulis tertarik untuk membahas masalah mengenai Implementasi Hygiene dan Sanitasi di pabrik Kerupuk Kulit CV. Edhika Jaya.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Hygiene Dan Sanitasi | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Rahmatul Retha Efendi Efendi | ||||||
Date Deposited: | 09 Mar 2022 03:39 | ||||||
Last Modified: | 09 Mar 2022 03:40 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/11324 |
Actions (login required)
View Item |