PERBANYAKAN VEGETATIF SAMBUNG STEK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) dan TEKNIK BUDIDAYA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN KALISELOGIRI BANYUWANGI JAWA TIMUR

Irma Rivandani, Irma Rivandani (2019) PERBANYAKAN VEGETATIF SAMBUNG STEK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) dan TEKNIK BUDIDAYA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN KALISELOGIRI BANYUWANGI JAWA TIMUR. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 4. A32160601_RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 9. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (183kB)
	Text (Full Text) 16. A32160601_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

RINGKASAN PERBANYAKAN VEGETATIF SAMBUNG STEK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) dan TEKNIK BUDIDAYA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN KALISELOGIRI BANYUWANGI JAWA TIMUR, Irma Rivandani, NIM A32160601, Tahun 2019, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Dian Hartatie ,MP (Pembimbing ) Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat di perbanyak secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan secara generatif di lakukan dengan menggunakan biji, sedangkan perbanyakan secara vegetatif yaitu di lakukan dengan berbagai teknik yaitu stek sambung, cangkok, kultur jaringan, grafting dan sambung dini. Sambung Stek merupakan salah satu metode perbanyakan tanaman secara vegetatif, Sambung stek merupakan perpaduan dari perbanyakan sambung pucuk dengan stek. Keunggulan dari sambung stek Kopi Robusta diantaranya yaitu mudah dilakukan, sifat pohon kopi yang dihasilkan sama persis dengan induknya, rentan terhadap nematoda, hasilnya seragam dan lebih cepat berbuah. Cara sambung stek juga memiliki kelemahan yaitu pohon kopi yang dihasilkan dari penyetekan tidak mempunyai akar tunggang sehingga pohon kopi mudah tercabut ataupun roboh, memiliki umur yang pendek yaitu hanya berkiar 20-25 tahun. Tempat sambung stek berupa bedengan persemaian dan bedengan pembibitan. Bedengan persemaian terdapat 2 jenis yaitu bedengan persemaian untuk sambung stek yang di polybag dan bedengan persemaian sambung stek yang langsung di pendederan. Pemilihan bahan tanam sambung stek yaitu memilih batang atas dan batang bawah. Dalam sambung stek di Kebun Kaliselogiri menggunakan batang bawah dari klon BP 308 dan batang atas mengunakaan klon 358 dan 409. Keuggulan klon 358 yaitu memiliki buah besar dan rentan terhadap karat daun sedangkan keunggulan dari klon 409 yaitu memiliki buah yang agak besar dan hasilnya banyak (1 kg per pohon. Selain melaksanakan sambung stek kopi yang menjadi fokus pembahasan dalam laporan ini, penulis juga malaksanakan kegiatan lain di Kebun Kaliselogiri. Kegiatan dilakukan pada komoditi Kopi Robusta adalah penyiapan lahan tanam (membersihkan lahan dari vegetasi, membuat teras, membuat saluran drainase, mengolah lahan sampai siap tanam, mengatur letak barisan tanaman, penyiapan bahan tanam (memilih biji kopi sebagai bahan tanam, menyiapkan tempat persemaian dan naungan, menyiapkan bahan tanam untuk batang bawah dan batang atas, melakukan penyambungan, pemeliharan bibit), penanaman (menanam tanaman pokok dan tanaman pelindung), pemeliharaan (menyulam, memangkas,menyiang, memupuk, mengendalikan hama penyakit, memperbaiki teras daan saluran drainase, mengatur pertumbuhan tanaman penaung, pemungutan dan penanganan hasil dan pengolahan hasil dan pembuatan pupuk kascing, bokasi, geer serta pencangkokan pada pohon naungan kopi Kegiatan PKL (praktek kerja lapang) ini bertujuan untuk mengetahui cara sambung stek di Kebun Kaliselogiri Banyuwangi. Kegiatan ini di lakukan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2019 yang di laksanakan di Kebun Kaliselogiri.

Actions (login required)

View Item