Faizah, Holisatul BUDIDAYA TANAMAN ASPARAGUS DI UPT. PENGEMBANGAN BENIH PADI DAN PALAWIJA SINGOSARI – MALANG. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (262kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
08. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (165kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B31171070_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempelajari budidaya tanaman asparagus. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 12 minggu mulai 23 September – 14 Desember 2019 di UPT Pengembangan Benih Padi dan Palawija Singosari - Malang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di UPT Pengembangan Benih Padi dan Palawija Singosari – Malang, serta studi pustaka. Asparagus (Asparagus officinalis L.) merupakan tanaman tahunan, dari kelas monokotil yang dipanen rebungnya (spear) sebagai sayuran. Tanaman ini di Indonesia dibudidayakan di daerah dataran tinggi untuk menyesuaikan persyaratan pertumbuhan yang baik pada tanaman asparagus. Proses budidaya asparagus meliputi persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Hasil pengukuran lahan meliputi luas lahan, jarak tanam, jarak antar baris, dan jarak antar bedengan menggunakan roll meter untuk mengetahui kebutuhan bibit tanaman asparagus. Kebutuhan bibit asparagus di lahan UPT Benih Padi dan Palawija dengan lahan produktif 80% dan luas lahan 500,85 membutuhkan 66.667 tanaman atau 22.222 tanaman dalam polybag. Berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Lapang di UPT Pengembangan Benih Padi dan Palawija dapat disimpulkan bahwa budidaya tanaman Asparagus di UPT Benih Padi dan Palawija meliputi persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan panen, proses budidaya menggunakan alat manual, pada proses vi penanaman harus diperhatikan umur bibit yang akan ditanam, pemeliharaan (penyulaman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, dan penyiraman), luas lahan tanaman asparagus 500,85 , lahan produktif 80%, dan tanaman yang dibutuhkan 22.222 tanaman dalam polybag. Sebaiknya UPT Pengembangan Benih Padi dan Palawija mempertahankan pencapaian kualitas dan meningkatkan kualitas benih unggul, membudidayakan tanaman lebih beragam, dan melakukan perawatan dan perbaikan alat mesin pertanian secara rutin.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Holisatul Faizah | ||||||
Date Deposited: | 07 Dec 2020 22:05 | ||||||
Last Modified: | 16 Dec 2020 02:14 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1098 |
Actions (login required)
View Item |