Proses Pengeringan Kopi Robusta di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan Malang

Muslim, Abdulloh Khoirul (2020) Proses Pengeringan Kopi Robusta di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan Malang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (154kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
09. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (227kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (84kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempelajari proses pengolahan kopi robusta khususnya pada pengeringan kopi robusta. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 12 minggu mulai 23 September–14 Desember 2019 di PTPN XII Kebun Bangelan Wonosari - Malang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebun Bangelan Wonosari - Malang dan metode studi pustaka. Pengeringan merupakan salah satu bagian dari proses pengolahan biji kopi robusta di PTPN XII Kebun Bangelan Malang. Pengeringan bertujuan untuk menurunkan kadar air pada biji kopi HS basah menjadi HS kering sampai kadar air mencapai 10,5%. Pengeringan biji kopi dilakukan dengan 2 cara, yaitu pengeringan secara alami (sun drying) atau pengeringan dengan cara biji kopi dihamparkan di lantai jemur dengan memanfaatkan panas sinar matahari dan pengeringan secara mekanis dengan menggunakan mesin pengering mason dryer. Pada pengeringan biji kopi menggunakan mesin mason dryer ketika kadar air biji kopi HS sudah mencapai 10,5% maka perlu dilakukan proses tempering selama 1-2 jam. Tujuan dari tempering adalah untuk menurunkan suhu pada biji kopi HS secara perlahan. Pada proses pengeringan terdapat 3 uji petik atau standar pengendalian mutu (SPM), yaitu uji petik kadar air, uji size dan mutu, dan uji cita rasa (cup test).

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSaleh, Anang SupriadiNIDN0004126703
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Abdulloh Khoirul Muslim
Date Deposited: 23 Nov 2020 06:46
Last Modified: 24 Nov 2020 03:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1079

Actions (login required)

View Item View Item