Penanganan Benih Dan Pembibitan Vegetatif Benih Nyawai (Ficus Variegata Blume) Di Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (Bptpth) Bogor

Sriwahyuni, Nelly (2014) Penanganan Benih Dan Pembibitan Vegetatif Benih Nyawai (Ficus Variegata Blume) Di Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (Bptpth) Bogor. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 13. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (23kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 15. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB)
	Text (Laporan Lengkap) 28. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Sesuai Peraturan Menteri Kehutanan No. P.29/Menhut-II/2011 tanggal 20 April 2011 tentang organisasi dan tata kerja Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan adalah Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dibidang penelitian teknologi perbenihan tanaman hutan yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hutan. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dibidang perbenihan tanaman hutan. Nyawai (Ficus variegata Blume) merupakan salah satu jenis dari marga Moraceae. Penyebarannya meliputi seluruh Asia Tenggara, India, Jepang, Cina, Taiwan, Australia, Kepulauan pasifik. Nyawai termasuk jenis pioner yang membutuhkan cahaya (intoleran) dan memiliki pertumbuhan cepat (fast growing). Pohonya dapat mencapai tinggi sampai 25 meter. Tujuan Magang Kerja Industri (MKI) ini adalah melatih mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan dan pengalaman bekerja dalam sesuatu kegiatan atau jenis pekerjaan tertentu khususnya dalam penanganan benih Nyawai. Metode yang digunakan dalam kegiatan MKI ini adalah dengan wawancara, praktek secara langsung, dan studi pustaka. Hasil dari kegiatan MKI yang telah dilakukan yaitu adalah teknik pengujian laboratorium diantaranya penetapan kadar air, pengujian kemurnian benih, penetapan berat 1000 butir, pengujian daya berkecambah di rumah kaca, dan perbanyakan vegetatif stek di lapang. Berdasarkan kegiatan MKI yag telah dilakukan bahwa setiap pengujian yang dilakukan dilaboratorium benih dapat diterima, karena hasil yang diperoleh dalam setiap pengujian memenuhi standarisasi pengujian mutu benih tanaman hutan di laboratorium BPTPTH. Dimana kadar air benih Nyawai yaitu 13 %, kemurnian benih Nyawai 98% dengan contoh kerja 5 gr, berat 1000 butir berkisar 0,038 hingga 0,041 dengan koefisien keragaman (CV) 3,6. Dan daya berkecambah berkisar 478 hingga 707 kecambah normal per 1 gr benih yang ditabur, sedangkan perbanyakan vegetatif pertumbuhannya 87% sampai 94%.

Actions (login required)

View Item