Pengujian Mutu Benih Kacang Panjang (Vigna Unguiculata) Di Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura (Bbppmb-Tph)

Yupita, Riska Rastika (2014) Pengujian Mutu Benih Kacang Panjang (Vigna Unguiculata) Di Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura (Bbppmb-Tph). Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 12. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (63kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Laporan Lengkap) 21. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pengujian Mutu Benih Kacang Panjang (Vigna unguiculata) di Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMB-TPH), Depok, Jawa Barat. Riska Rastika Yupita. A4110869. Juli; 2014. 72 Halaman. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Melalui Program Studi Teknik Produksi Benih Diploma IV di Politeknik Negeri Jember yang ditujukan untuk menghasilkan Sarjana Sains Terapan (S.ST) demi memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS) pada semester 8, mewajibkan para mahasiswa untuk melaksanakan Magang Kerja Industri (MKI) di lembaga penelitian, BUMN atau perusahaan swasta. Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMB-TPH) merupakan instansi pemerintah yang memiliki tugas untuk melaksanakan pengembangan serta pemberian bimbingan teknis pengujian mutu benih dan penerapan sistem manajemen mutu benih tanaman pangan dan hortikultura. Tujuan MKI adalah untuk menghasilkan tenaga yang memiliki keterampilan dibidang produksi benih khususnya pengujian mutu benih kacang panjang (Vigna unguiculata). Pelaksanaan MKI dilakukan dengan metode pengumpulan data primer, demonstrasi, dokumentasi dan praktek lapang yang meliputi pengujian rutin di laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium cendawan dan laboratorium bakteri. Hasil MKI menunjukan bahwa pengujian benih ditujukan untuk mengetahui mutu atau kualitas benih yang sangat bermanfaat bagi produsen, penjual maupun konsumen benih, karena dapat memperoleh keterangan yang dapat dipercaya tentang mutu atau kualitas suatu lot benih. Dari hasil MKI dapat disimpulkan bahwa pengujian mutu benih harus dilakukan secara intensif dengan analis yang kompeten dalam pengujian benih. Pengujian dilakukan berdasarkan pengujian standart dan pengujian khusus yang sesuai dengan batas-batas toleransi yang telah ditetapkan dalam ISTA Rules.

Actions (login required)

View Item