Mesin Pengolahan Teh Hitam Orthodox OTR (Open Top Roller ) Di Pt. Pekebunan Nusantara Viii Kebun Ciater Subang

Ikanita,, Rulli (2014) Mesin Pengolahan Teh Hitam Orthodox OTR (Open Top Roller ) Di Pt. Pekebunan Nusantara Viii Kebun Ciater Subang. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
6. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (115kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
22. LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman teh merupakan salah satu tanaman dari spesies Camellia Sinensis. Karakter tanaman tersebut tidak mampu hidup didaerah yang kering serta semakin tinggi letak kebun teh semakin bagus kualitas tanaman tersebut. Teh mampu hidup didaerah dengan ketinggian 700-1000 mdpl. Durasi panen tanaman ini setiap 7-14 hari petik pucuk. Pengolahan teh hitam dibedakan menjadi dua diantaranya pengolahan sistem Orthodoks dan CTC. Pengolahan sistem Orthodoks dapat dikatakan sebagai pengolahan secara tradisional karena membutuhkan tingkat penggilingan yang cukup lama dan membutuhkan tingkat layuan yang lebih tinggi, sedangkan pengolahan sistem CTC merupakan pengolahan teh dengan sistem penggulungan yang memerlukan tingkat layu yang lebih ringan dengan sifat penggulungan yang keras. Sifat-sifat yang membadakan teh CTC dan Orthodoks yaitu CTC memiliki sifat yang lebih cepat larut, warna seduhan lebih tua dengan rasa yang lebih kuat, sedangkan Orthodoks memiliki kelebihan kualitas dan aroma. Pengolahan sistem Orthodoks dimulai dari penerimaan bahan baku dengan ketentuan analisa petik 55% dan analisa pucuk minimal 65% bebas dari kontaminasi, kemudian dilanjutkan dengan pelayuan dengan MC layu 49-55% dengan kerataan layuan minimal 90%, selanjunya proses penggilingan, oksidasi enzimatis dengan kelembaban 90-95% dan suhu ruangan 16-22oC kemudian pengeringan dengan MC kering 2,0-3,5%, selanjutnya dilakukan sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan. Salah satu bagian terpenting dalam proses pengolahan teh Orthodoks yaitu proses penggilingan. Proses tersebut merupakan tahapan yang menentukan sifat-sifat teh hitam, sifat yang dimaksud yaitu rasa, aroma dan warna. Salah satu alat yang digunakan dalam pengolahan teh hitam orthodoks adalah Open Top Roller (OTR). OTR merupakan mesin penggilingan yang berfungsi untuk menggulung dan memotong pucuk teh yang sudah layu. Bagian-bagian dari mesin tersebut adalah silinder yang berfungsi untuk menampung pucuk layu teh, conus yang berbentuk kerucut berfungsi untuk menjamin kesempurnaan pembalikan daun teh dalam silinder, batten yang berbentuk seperti pisau tumpul disekeliling conus berfungsi untuk menggulung dan memotong daun teh, pintu keluaran berfungsi untuk mengeluarkan bubuk teh yang sudah tergiling

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryana,, YanaNIDN0028056204
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Amalia Zakyah
Date Deposited: 14 Jan 2022 03:23
Last Modified: 14 Jan 2022 03:24
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9606

Actions (login required)

View Item View Item