Penambahan Kefir Dalam Air Minum Untuk Meningkatkan Efisiensi Pakan Dan Performans Pada Usaha Broiler

Nurjanah, Heny (2014) Penambahan Kefir Dalam Air Minum Untuk Meningkatkan Efisiensi Pakan Dan Performans Pada Usaha Broiler. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 6. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

HENY NURJANAH, Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember, 15 Januari 2014. Penambahan Kefir Dalam Air Minum Untuk Meningkatkan Efisiensi Pakan Dan Performans Pada Usaha Broiler. Komisi Pembimbing, Ketua :Ir. Rosa Tri Hertamawati, M.Si, Anggota : Erfan Kustiawan, S. Pt. MP. Upaya meningkatkan produksi daging dan performans produksi ayam broiler, peternak biasanya menggunakan imbuhan pakan (feed additive) berupa hormon dan antibiotik, akan tetapi saat ini pemberian feed additive tersebut mulai dikurangi pengguanaannya di Indonesia karena menyebabkan resistensi terhadap suatu penyakit sehingga penyakit tersebut sulit disembuhkan bahkan dapat menyebabkan timbulnya jenis penyakit baru. Kefir merupakan salah satu sumber probiotik yang dapat menggantikan peranan antibiotik sebagai imbuhan pakan dalam usaha ayam broiler. Tujuan dari kegiatan adalah untuk meningkatkan performans dan efisiensi pakan dengan penambahan kefir dalam air minum pada usaha broiler. Kegiatan menggunakan dua perlakuan yaitu ayam broiler diberikan tambahan kefir sebanyak 4,2 ml/ liter air minum dan ayam broiler tanpa penambahan kefir dalam air minum. Setiap perlakuan terdiri dari 50 ekor ayam broiler. Parameter yang diamati meliputi : konsumsi pakan, PBB, FCR, mortalitas dan efisiensi pakan. Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Bahan yang digunakan adalah DOC MB 202 Platinum dengan rataan bobot awal hidup 44 gram/ekor . Hasil kegiatan menunjukkan bahwa konsumsi pakan mingguan 5,97%, konsumsi pakan kumulatif 6,18%, pertambahan bobot badan 14,37%, bobot badan akhir 12,07% , dan efisiensi pakan 8,15% lebih tinggi pada ayam yang diberi kefir. Konversi pakan dan tingkat mortalitas lebih rendah pada ayam ayang diberi kefir.Tingkat keuntungan lebih tinggi pada ayam yang diberi kefir dalam air minum. Disimpulkan penambahan kefir pada air minum meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan berat badan, efisiensi pakan, keuntungan usaha, serta menurunkan konversi pakan dan tingkat mortalitas, dibandingkan dengan ayam yang tidak diberi kefir.

Actions (login required)

View Item