Teknik Budidaya Benih Kedelai Varietas Anjasmoro Di Bptp Jawa Tengah

Agustina, Debiana Lola (2020) Teknik Budidaya Benih Kedelai Varietas Anjasmoro Di Bptp Jawa Tengah. Other. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB)
	Text (Bab1. Pendahuluan) 12. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (80kB)
	Text (Laporan Lengkap) A42160725_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB)

Abstract

Teknik Budidaya Benih Kedelai Varietas Anjasmoro di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Debiana Lola Agustina, NIM A42160725, Tahun 2020, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Iqbal Erdiansyah, SP, M.P (Dosen Pembimbing), Ir. Cahyati Setiani, M.Si (Pembimbing Lapang). Benih memiliki kontribusi besar dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pengembangan bidang pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Penggunaan benih yang bermutu tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan yang mencukupi baik kualitas dan kuantitas. Kegiatan magang ini dilaksanakan di kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) merupakan unit pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang mempunyai peran dalam memberikan kontribusi ketersediaan inovasi pertanian sekaligus meningkatkan kinerja pembangunan pertanian, khususnya jawa tengah. Kedelai memiliki berbagai varietas unggul antara lain: varietas anjasmoro, grobogan, dega-1 dan lain-lain. Varietas unggul yang lebih diminati dan dipakai oleh petani salah satunya adalah anjasmoro yang memiliki karakteristik biji besar, tahan rebah, tahan terhadap karat daun, dan polong tidak mudah pecah. Teknik budidaya kedelai untuk tujuan produksi benih dengan konsumsi secara umum tidak terdapat perbedaan, kecuali adanya kegiatan pemeliharaan mutu genetik melalui pemeriksaan lapangan pada produksi benih. Prosedur penanaman tanaman kedelai meliputi : Isolasi Jarak, Pengolahan Lahan, Persiapan Benih, Penanaman, Pemupukan, Pengairan, Pengendalian Gulma, Roguing, Pengendalian OPT, Pemanenan, Pengeringan, dan Perontokan. Berdasarkan hasil analisa usaha tani terlihat perbedaan antara hasil analisa usaha tani budidaya benih kedelai dari BPTP Jawa Tengah dengan hasil analisa usaha tani budidaya benih kedelai petani. Perbedaan tersebut terletak pada biaya tetap (Investasi) yang dikeluarkan. Hasil analisa usaha tani dari BPTP Jawa Tengah menunjukkan bahwa total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 14.828.111 dengan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 21.921.889, sedangkan hasil analisa usaha tani petani menunjukkan bahwa total biaya produksi yang dikeluarkan lebih besar yaitu hanya sebesar Rp 13.854.361 dengan keuntungan yang didapatkan lebih besar yaitu Rp 22.895.639 Berdasarkan analisa kelayakan usaha, menunjukkan bahwa analisa kelayakan usaha petani lebih layak dibandingkan dengan analisa kelayakan usaha dari BPTP Jawa Tengah. Sebab dari nilai R/C ratio dan B/C ratio pada analisa kelayakan usaha budidaya benih kedelai petani lebih besar dibandingkan dengan analisa kelayakan usaha budidaya benih kedelai dari BPTP Jawa Tengah. Nilai B/C ratio hasil dari analisa kelayakan usaha petani diperoleh nilai 1,65. Artinya setiap Rp. 1 modal yang dikeluarkan maka akan diperoleh keuntungan sebanyak Rp 1,65. Angka ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan nilai B/C ratio pada analisa kelayakan usaha dari BPTP Jawa Tengah yang hanya 1,48.

Actions (login required)

View Item