Produksi Dan Pemasaran Keripik Tempe Gembus Aneka Rasa

Ibadilah, Faidah Nuril (2021) Produksi Dan Pemasaran Keripik Tempe Gembus Aneka Rasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (475kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (414kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (969kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Teks.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Produksi dan Pemasaran Keripik Tempe Gembus Aneka Rasa , Faidah Nuril Ibadilah, NIM B32180546, Tahun 2021, 91 hlmn, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Wahyu Suryaningsih, M.Si (Pembimbing), Ir. Agus Santoso, M.Si (Ketua Penguji), Muhammad Ardiansyah S.N, S.Si, M.Si (Anggota Penguji) Keripik adalah hasil olahan bahan pangan yang dibuat dengan cara pengeringan atau penggorengan. Tempe gembus (menjes) merupakan makanan tradisional khas daerah Malang yang terbuat dari ampas tahu yang di buat melalui fermentasi. Selama ini pemanfaatan tempe gembus terbatas untuk jajanan gorengan atau lauk pauk. Rendahnya permintaan tempe gembus juga disebabkan anggapan masyarakat bahwa makanan ini tidak bergizi. Padahal tempe gembus mengandung gizi terutama protein sebesar 4% dan serat kasar 30,4%. Serat kasar yang mengalami fermentasi dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit (Sembor, Marsono, dan Noor,1999). Pengolahan tempe gembus untuk dijadikan keripik dan dengan Penambahan aneka rasa ini diharapkan dapat menghasilkan keripik dengan cita rasa yang khas dan unik yang dapat diterima oleh konsumen. Produksi keripik tempe gembus aneka rasa ini belum ada dipasaran, sehingga berpeluang besar untuk diproduksi dan dipasarkan di masyarakat. Metodologi dalam produksi keripik tempe gembus aneka rasa ini meliputi pra produksi dan produksi sebanyak 15 kali. Proses produksinya meliputi persiapan alat dan bahan, pengirisan tempe gembus, penghalusan dan pencampuran bahan- bahan, pelumuran, penggorengan, pendinginan, pelabelan dan pengemasan. Produksi keripik tempe gembus aneka rasa direncanakan menghasilkan sebanyak 675 kemasan dengan harga jual Rp 7000 per kemasan 70 gram. Proses produksi keripik tempe gembus aneka rasa ini melipiti beberapa tahap proses persiapan alat dan bahan, pengirisan tempe dengan tebal ±1-2 mm ,pencampuran bahan-bahan hingga menjadi adonan, pelumuran tempe dengan adonan, penggorengan pada suhu 139▫ C selama 5 menit, pendinginan, pelabelan dan pengemasan. Produk keripik tempe gembus aneka rasa menghasilkan warna sesuai rasa yaitu warna kuning kecoklatan dengan bintik coklat muda untuk rasa jagung bakar, warna kuning kecoklatan dengan bintik merah untuk rasa balado dan warna kuning kecoklatan dengan bintik orange untuk rasa keju. Memiliki aroma khas keripik tempe gembus, dan memiliki rasa gurih dengan bumbu tabur cukup kuat. Serta memiliki tekstur yang renyah. Produksi keripik tempe gembus aneka rasa dilakukan selama 15 kali dengan kapasitas adonan 76.002 gram dengan kapasitas tempe gembus 375 kotak dan menghasilkan keripik seberat 51.163 gram menjadi 675 kemasan dengan berat 70 gram menghasilkan rendemen 67,29% dengan tingkat kerusakan 4,8%, memenuhi kelayakan usaha dengan total biaya Rp. 2.748.207 menghasilkan keuntungan Rp. 1.976.793 dengan laju keuntungan 50% dan nilai B/C rasio 1,7. Titik impas menjadi 28 kemasan yaitu Rp. 196.073. Apabila B/C rasio > 1 maka dapat dikatakan usaha keripik tempe gembus aneka rasa layak dijalankan. Metode pemasaran yang digunakan adalah metode pemasaran secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran secara langsung dilakukan dengan menawarkan langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Pemasaran secara langsung dilakukan dengan metode konvensional dan melalui media online yang dibuat khusus untuk mempromosikan produk keripik tempe gembus aneka rasa. Penjualan langsung (65%) lebih besar dibandingkan penjualan tidak langsung (35%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryaningsih, WahyuNIDN0015026204
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Faidah Nuril Ibadilah
Date Deposited: 22 Dec 2021 03:05
Last Modified: 22 Dec 2021 03:06
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8482

Actions (login required)

View Item View Item