Proses Fermentasi dan Pengaruh Kandungan Sterillizer Process Water (SPW) Terhadap Konsentrasi Etanol Molasses Broth(MBR) di PT Energi Agro Nusantara

Arizal, Deny (2020) Proses Fermentasi dan Pengaruh Kandungan Sterillizer Process Water (SPW) Terhadap Konsentrasi Etanol Molasses Broth(MBR) di PT Energi Agro Nusantara. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Bab 1 Pendahuluan) 09. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Ringkasan) 04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Laporan Lengkap) 22. H41160534_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses Fermentasi dan Pengaruh Kandungan Strerillized Process Water (SPW) Terhadap Kosentrasi Etanol Molasses Broth (MBR) di PT Energi Agro Nusantara, Deny Arizal, NIM H41160534, Tahun 2020, xx halaman, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Risse Entikaria Rachmanita, S.Pd, M.Si (Dosen Pembimbing). Etanol yang diproduksi pada perusahaan ini adalah etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi. Bahan baku yang digunakan adalah tetes tebu. Tetes tebu tersebut difermentasikan dengan menggunakan yeast B-18. Proses fermentasi ini dibantu dengan penambahan nutrisi berupa urea dan H2PO4 sebagai sumber H. Proses fermentasi menggunakan sistem batch yaitu dengan cara memasukkan media inokulum secara bersamaan kedalam bioreaktor dan pengambilan produk dilakukan pada akhir fermentasi. Sistem batch di PT Energi Agro Nusantara menggunakan 10 batch , pada batch 1 dilakukan selama 48jam dimana saat 12 jam pertama kondisi dalam fermentor adalah aerob agar yeast mampu menghasilkan etanol dengan baik, 36 jam selanjutnya adalah kondisi anaerob agar yeat dapat mengkonversigula menjadi etanol. Kemudian pada batch 2-10 dilakukan ±24jam, 6 jam pertama dengan kondisi aerob dan 18 jam selanjutnya anaerob. Bedasarkan hasil kegiatan PKL, pada saat proses fermentasi faktor yang menentukan selain kualitas bahan molases adalah air proses (Strellizes Water Process) yang digunakan pada setiap tahapan pada proses fermentasi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan target. Air proses yang digunakan di PT Energi Agro Nusantara diambil dari sungai Brantas terlebih dahulu melalui tahapan proses pengolahan air (Water Treatment Process) untuk memisahkan kotoran dan air bersih sesuai dengan standart kandungan yang mencakup alkanitas (pH), kekeruhan, temperature dan Residual Chlorine (Rc) sehingga tidak menghambat pertumbuhan yeast dan mengoptimalkan produk yaitu etanol.

Actions (login required)

View Item